Sukses

Lifestyle

Mempelajari Perilaku Seseorang Dari Kata-Kata Yang Diucapkan

Ladies, jika Anda sering kali mendengar mata adalah jendela hati, maka kata-kata adalah jendelanya pikiran. Kata-kata tertentu menunjukkan karakter dari seseorang yang mengatakan atau menulisnya.

Kata-kata memang tidak bisa digunakan untuk menentukan bagaimana kepribadian seseorang, namun jika Anda bisa melakukan analisa yang baik, kata-kata yang diucapkan atau ditulis seseorang bisa Anda gunakan untuk mengetahui proses berpikir seseorang, sekaligus karakteristik perilaku mereka. Yuk mulai belajar dengan beberapa contoh kata berikut ini yang dilansir dari psychologytoday.com.

(vem/hyn)

Saya memenangkan penghargaan lainnya

Kata "lainnya" digunakan untuk menyampaikan gagasan bahwa orang yang sedang berbicara berarti memenangkan lebih dari satu penghargaan sebelumnya. Orang ini sedang berusaha menciptakan pencitraan yang kuat, di sisi lain orang ini juga membutuhkan pujian dari orang yang diajak bicara untuk memperkuat harga dirinya. Jika Anda sedang bernegosiasi dengan tipe orang seperti ini, tentu saja menjadi celah yang sangat mudah untuk memenangkan perhatiannya dengan memberikan banyak pujian.

Saya bekerja keras untuk mencapai tujuan saya

Kata "keras" yang terdapat pada makna kalimat di atas menunjukkan bahwa orang tersebut sangat menghargai perjuangan dan tujuan yang sulit dicapai, setidaknya tujuannya kali ini lebih berat dari apa yang sudah dicapainya. Selain itu juga menunjukkan bahwa orang tersebut dapat menunda kepuasan, selalu yakin untuk bekerja keras, dan tentu saja memiliki dedikasi untuk mendapatkan hasil terbaik dari apa yang dikerjakannya saat itu.

Pelamar pekerjaan dengan karakteristik seperti ini biasanya lebih mudah diterima, karena pihak perusahaan mengetahui bahwa dia adalah calon karyawan yang baik. Dia akan menerima tantangan dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Saya dengan sabar duduk selama perkuliahan berlangsung

Makna kata "sabar" pada kalimat di atas menyajikan beberapa hipotesis. Mungkin orang tersebut merasa bosan dengan perkuliahan atau mungkin dia memiliki kepentingan lain yang ingin segera dilakukannya, misalnya ada telepon penting, atau mungkin dia ingin pergi ke toilet.

Seseorang dalam kondisi seperti ini bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang menganut norma-norma sosial dan etika. Tipe orang seperti ini akan menjadi karyawan yang baik karena mereka akan mengikuti aturan dan menghormati kebijakan. Dan orang yang memiliki karakteristik perilaku sebaliknya, biasanya cocok dengan pekerjaan yang selalu membutuhkan ide segar setiap saat.

Saya memutuskan untuk membeli barang tersebut

Kata "memutuskan" menunjukkan bahwa orang ini sudah melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian. Orang ini memiliki karakteristik perilaku yang tidak impulsif, dia selalu memikirkan apa yang akan dilakukannya. Kata kerja "memutuskan" bisa menjadi indikasi bahwa orang tersebut termasuk introvert, mereka mengeluarkan energi yang lebih ketika terlibat dalam diskusi sosial dan jarang sekali berbicara tanpa berpikir sebelumnya. Selain itu juga dia sangat berhati-hati ketika membuat keputusan.

Sedangkan tipe orang ekstrovert cenderung berbicara dengan spontan tanpa berpikir dan mereka selalu percaya diri untuk melakukan trial dan error. Jika Anda sedang melakukan negosiasi bisnis, sangat penting untuk mengetahui apakah lawan bicara Anda seseorang yang terbuka atau tertutup. Jika Anda berhadapan dengan orang introvert jangan sampai Anda terlalu menekannya untuk segera membuat keputusan, sedangkan jika berhadapan dengan ekstrovert berarti Anda memiliki kesempatan untuk menekannya lebih tajam.

Saya melakukan hal yang benar

Kata "benar" pada kalimat di atas menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengalami dilema hukum, moral, atau etika. Dia mencoba untuk mengatasi masalah yang menimpanya dengan memikirkan baik-baik, termasuk menanyakan pada dirinya sendiri maupun mempertimbangkan kepentingan orang lain. Orang ini memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang benar ketika dihadapkan pada masalah yang bertentangan. Keputusan yang dibuatnya cenderung jujur dan adil, namun kembali lagi, tak selamanya setiap orang bisa selalu benar.

Ladies, demikian contohnya cara mempelajari karakteristik perilaku seseorang melalui kata-katanya, mungkin bisa bermanfaat ketika Anda harus melakukan negosiasi atau menemui orang yang penting untuk Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading