Sukses

Lifestyle

Aku Lahir Sebagai Pria Dan Wanita, Hidup Tidak Mudah Bagiku

Sebenarnya kita semua dilahirkan dengan perbedaan. Namun, kita semua adalah manusia yang sama hak hidupnya. Sayangnya, kenyataan tidak seperti itu tak sepenuhnya tersedia bagi seorang gadis 21 tahun bernama Xiaomin. 

Xiaomin tampak biasa dari luar. Ia kelihatan seperti seorang gadis yang tomboy. Secara fisik, Xiaomin memang wanita. Tapi, secara karakter dia adalah pria. Hal ini karena ia memiliki 2 kelamin sekaligus sebagai pria dan wanita. 

Photo copyright Shanghaiist.com

Ibu Xiaomin pernah meninggalkan suaminya. Kemudian ia bertemu dengan pria lain dan jatuh cinta pada pria itu. Seiring waktu berjalan, suami pertama ibu Xiaomin menemukan istrinya itu dan membawanya pulang. Apalagi setelah tahu bahwa anak yang dilahirkannya hermaphrodit. 

Xiaomin diserahkan pada ayah kandungnya dan ditinggalkan begitu saja. Keluarga ibu kandung dan suaminya tak mau menerimanya dalam keluarga. Malang sekali nasib Xiaomin, sang ayah pun berusaha mengatasi permasalahan anaknya. 

Gadis itu pernah dirawat agar bisa menjalani hidup yang lebih normal. Tapi, pihak rumah sakit mengatakan bahwa waktu terbaik untuknya melakukan perawatan sudah lewat. Selain itu, biaya untuk perawatan itu sangat tinggi. Maka Ayah Xiaomin tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa pasrah. 

Photo copyright Shanghaiist.com

Hidup dalam dua jenis kelamin membuat Xiaomin dianggap monster bagi sebagian orang yang mengenalnya. Hal ini mempengaruhi kondisi psikis pada dirinya sendiri dan pada lingkungan. Xiaomin jadi sering menutup diri dan berada di rumah. Ia takut melihat tatapan orang lain yang melihatnya dengan aneh. 

Photo copyright Shanghaiist.com

Photo copyright Shanghaiist.com

Membaca kisah sedih Xiaomin, banyak netizen yang simpati pada gadis itu. Mereka prihatin dengan keadaan Xiaomin secara psikis dan finansial. Mereka berharap ada yayasan yang mau membantu Xiaomin karena hidup ini pasti sulit sekali dijalaninya. 

"Dia adalah orang yang membutuhkan perhatian dan pertolongan. Kita tak seharusnya mengolok-oloknya," kata seorang netizen yang miris mengetahui nasib Xiaomin. "Kalau anakku membuat guyonan yang menghina orang lain, aku akan memberinya pelajaran agar dia tak melakukannya," kata seseorang yang gemas dengan para penghina Xiaomin.

Photo copyright Shanghaiist.com

Hidup ini tidak mudah bagi sebagian orang, karena kita menjalani takdir yang berbeda-beda. Jangan sedih Xiaomin, kamu tidak berjuang sendiri. Kita doakan agar Xiaomin mendapatkan pertolongan dan perhatian yang baik dari orang-orang terkasih dan yang peduli padanya. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading