Sukses

Lifestyle

Diculik 2 Kali, Wanita Ini Dijual dan Sempat Diperkosa Bapak Mertua

Tak pernah terbayangkan bagaimana masa muda seorang wanita direnggut oleh orang-orang asing tak bertanggung jawab. Apalagi jika jauh dari keluarga, kehidupannya pasti makin merana. Hal inilah yang dialami oleh Xiao Hong (bukan nama sebenarnya), wanita muda kelahiran tahun 1992 ini telah jadi korban penculikan, perdagangan manusia, hingga pemerkosaan.

Bermula ketika tahun 2005, Xiao Hong pergi dengan kedua orang tuanya ke Guangdong untuk mencari pekerjaan. Dua tahun kemudian, ia pun berhasil bekerja di sebuah pabrik tas. Dilansir dari shanghaiist.com, saat itu ia bertemu dengan A Zhong, pria yang ia cintai tapi ternyata serigala berbulu domba. Xiao Hong jatuh cinta pada A Zhong. Namun, A Zhong berkata kalau kedua orang tuanya tak setuju ia menikahi Xiao Hong.

Foto: copyright shanghaiist.com

Kemudian, Xiao Hong berjumpa dengan paman A Zhong bernama Wen. Ketika menunggu kereta di stasiun Guangzhou, Wen memberi sebotol minuman pada Xiao Hong. Xiao Hong pun menenggak isi minuman tersebut dan tak sadar kalau ternyata minuman itu sudah diberi obat bius. "Setelah minum sedikit air itu, aku merasa pusing dan bangun-bangun sudah di Yunnan," jelas Xiao Hong. Xiao Hong terbangun di sebuah kamar gelap. Ia mencoba kabur tapi Wen menahannya bahkan mengancam akan membunuhnya bila masih saja berusaha kabur.

Tak lama kemudian, Xiao Hong dijual oleh Wen dan pria lain bernama Xiong kepada Tang seharga 5.000 yuan (sekitar 10,7 juta rupiah) di Henan. Xiao Pun ternyata dijual untuk diperistri pria asing. Depresi dan tertekan, Xiao Hong mencoba untuk bunuh diri dengan memotong nadi di pergelangan tangannya sampai meminum wine beracun. Sang ibu mertua sampai harus menyembunyikan berbagai benda dan barang yang berpeluang dijadikan alat untuk bunuh diri.

Foto: copyright shanghaiist.com

Ketika Xiao Hong belum juga hamil, ia dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Tapi saat ia kembali pulang, ia malah diperkosa oleh bapak mertuanya. "Ia mengancamku saat itu dan berkata kalau aku hamil, maka bayinya akan jadi anak putranya," papar Xiao Hong. Duka kembali menyelimuti kehidupan Xiao Hong saat suaminya meninggal. Ia pun dijual kembali seharga 5.000 yuan pada pria lain bernama Wang.

Di keluarga Wang, kehidupan Xiao Hong makin pilu. Dengan suami keduanya, sang ibu tiri kembali menekannya, "Kami baru akan membebaskanmu bekerja cari uang untuk membangun rumah setelah kamu bisa melahirkan dua bayi dulu. Tahun 2009, Xiao Hong melahirkan putra pertamanya dan putra kedua lahir setahun kemudian. Setelah itu barulah Xiao Hong pergi ke Shenzen dengan sang suami untuk mencari pekerjaan. Di tahun keduanya di Shenzen, ia bertemu seorang teman dari kampung halamannya dan mulai berencana untuk kabur.

Foto: copyright shanghaiist.com

Tahu bahwa orang tuanya bekerja di kota Yangjiang, Guangdong, Xiao Hong langsung pergi ke sana seorang diri. Beruntung akhirnya ia kembali berjumpa dengan kedua orang tuanya. "Aku benci orang-orang yang telah mengkhianatiku, benci dengan semua yang telah melukaiku, benci dengan mereka yang telah menghancurkan masa mudaku. Hidupku sudah hancur karena mereka semua," tangis Xiao Hong. "Ayahku telah membenci ibuku selama tujuh tahun belakangan ini setelah saya diculik. Ia berpikir ibu sebenarnya tahu alasan kenapa aku bisa hilang," imbuhnya.

Didampingi orang tua, Xiao Hong melapor ke polisi bulan Juli 2014. Kepolisian Guangzhou akhirnya bisa menangkap A Zhong dua bulan lalu di Yunna. Pamannya pun juga masuk penjara. Semoga kasus ini bisa segera selesai dan para pelaku bisa ditangkap, ya Ladies.

 
(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading