Sukses

Lifestyle

Merantau Jauh Menahan Rindu, Hanya Doamu yang Menguatkanku

Keputusan untuk merantau seringkali bercampur dengan rasa takut dan khawatir. Takut jika tak bisa bertahan di tanah rantau. Khawatir bagaimana jika tak bisa menahan rindu dan ingin kembali pulang. Tapi setelah keputusan itu sudah bulat, mau tak mau kita harus terus melangkah ke depan. Mantapkan hati lagi kalau merantau akan membuka banyak pintu baru untuk lebih dewasa lagi nantinya.

Bagi kita yang baru pertama kali merantau, biasanya baru tinggal sebentar di tanah rantau kita sudah dilanda homesick. Rasanya ingin pulang saja. Rasa rindu sudah tak tertahankan lagi. Ada rasa sedih dan dada ini sesak mengingat kita sangat ingin sekali melihat wajah orang-orang yang kita sayang, ibu, ayah, dan saudara yang lain. Namun, jarak membuat kita terpisah jauh dari mereka. Menelepon pun rasanya tak sanggup karena pasti hanya air mata dan isak tangis yang akan keluar.

Menahan Rindu Membuatmu Lebih Memahami Arti Pertemuan
Saat terpisah sangat jauh dari ayah dan ibu disertasi rasa rindu yang dalam, ada keinginan kuat untuk bertemu mereka. Bahkan kamu mulai membayangkan berbagai momen lalu saat kamu bersama mereka. Di titik itulah kamu makin memahami arti penting sebuah pertemuan, tentang perjumpaan. Betapa ternyata momen yang tadinya kamu anggap biasa ternyata menyimpan kebahagiaan luar biasa.

Kamu akan lebih dewasa dan bisa lebih menghargai momen kebersamaanmu dengan keluarga nantinya. Tak ada lagi niat untuk menyia-nyiakan apalagi mengecewakan mereka. Dan ini akan jadi kekuatan barumu. Kekuatan yang akan membuatmu bertahan di tanah rantau sesulit apapun kondisi yang kamu hadapi.

Jauh dari Orang Tersayang Membuatmu Jadi Sosok yang Lebih Matang
Tinggal jauh dari orang tua akan mengajarkanmu bahwa bertahan hidup itu butuh perjuangan yang keras. Lengah sedikit saja, sebuah masalah yang tadinya sepele jadi terasa super berat. Kamu pun akan menyadari bahwa ketika tak ada orang yang bisa memberimu bantuan, hanya dirimu sendirilah yang bisa melakukannya. Mentalmu mulai dibentuk. Cara berpikirmu akan mengalami sejumlah perubahan. Semua itu akan menggiringmu untuk jadi seseorang yang lebih matang dan dewasa. Bukan lagi seorang anak cengeng yang hanya bisa menyusahkan orang lain lagi.

Entah bagaimana caranya ada saja pintu yang terbuka saat kamu menghadapi masalah. Saat kamu rindu dengan orang tuamu misalnya, pasti ada saja teman atau orang baru yang bisa membuatmu tersenyum. Meski terpisah jauh dari orang terdekat, ada saja sosok-sosok malaikat baru yang mendekat. Dan kamu akan tetap baik-baik saja.

Selarik Doa Ibu Sudah Bisa Menguatkanmu
Jangan ragu untuk meminta doa dari orang tua, khususnya ibu. Mintalah doa terbaik darinya. Selarik doa dari ibu pasti bisa membuatmu bertahan di tanah rantau. Doanya jadi sumber kekuatanmu tersendiri bahwa apapun yang terjadi, kamu akan melakukan yang terbaik di tanah rantau dan jadi orang berhasil. Kamu pun sebenarnya tak sendiri. Ada banyak orang seusiamu atau bahkan yang lebih muda yang sudah merantau jauh dari tanah kelahiran. Mereka pun sedang memperjuangkan sesuatu sama sepertimu. Jadi, jangan dulu putus asa apalagi menyerah. Kamu masih bisa bertahan dan jalanmu di depan masih terbentang luas.

Tak semua orang berani dan mau merantau jauh dan belajar arti kehidupan yang sesungguhnya. Beruntunglah kamu yang punya kesempatan merantau jauh. Yakinlah perjuanganmu saat ini akan berbuah manis pada akhirnya.

 

 

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading