Sukses

Lifestyle

Sapi di Sini Diberi Minum 4 Liter Bir Tiap Harinya, Untuk Apa?

Yang kita tahu, umumnya hewan akan minum air putih untuk menghilangkan rasa haus. Untuk beberapa hewan seperti kucing dan anjing peliharaan, minum susu sesekali memang dilakukan oleh mereka demi dapatkan kesehatan yang maksimal. Tapi, pernahkah kamu mendengar ada hewan yang diberi minum bir atau wine? Dan minum bir atau wine ini dilakukan setiap hari.

Dikutip dari laman odditycentral.com, sapi di sebuah peternakan di Belgia tepatnya di Chimay diberi minum bir sebanyak 4 liter setiap harinya. Pemilik peternakan yang bernama Hugues Derzelle meyakini bahwa memberi minum bir kepada sapi-sapinya akan membuat daging sapi-sapi tersebut memiliki rasa yang super enak dengan kualitas super pula.

Derzelle mengungkapkan bahwa rahasia daging-daging sapi yang dihasilkan di peternakannya memiliki rasa super lezat adalah bir. Setiap hari, pria paruh baya tersebut selalu rutin memberi sapi-sapinya 4 liter dark beer. Pemberian ini dilakukan sedikitnya selama 1 bulan sebelum sapi-sapi tersebut disembelih dan dijual dagingnya.

Derzelle bersama sapi-sapi di peternakannya | Photo: Copyright odditycentral.com

Ide memberi bir kepada sapi-sapinya muncul saat Derzelle mendengar kabar bahwa produsen sapi Kobe Jepang melakukan cara ini untuk dapatkan kualitas daging sapi super. Walau kabar ini banyak yang menilai hanya mitos belaka, peternak ini sangat mempercayainya.

Derzelle mengatakan, "Aku berkata pada diri sendiri, jika orang Jepang memberi sapinya bir, memijat mereka dan memperdengarkan musik untuk dapatkan kualitas daging super, kenapa aku tak juga melakukannya. Ini bisa membuat produksi sapiku juga berkualitas super."

Walau diberi 4 liter bir setiap harinya, pria tersebut mengungkapkan bahwa minuman tersebut aman untuk si sapi. Sapi-sapinya juga tak pernah mabuk setelah minum bir. Akhir bulan lalu, Derzelle telah menyembelih satu sapinya dan menjual dagingnya di salah satu toko tertentu.

Beberapa waktu yang akan datang, rencananya Derzelle akan kembali menyembelih sapi di peternakannya dan memproduksi sedikitnya 500 kg daging sapi. Ia juga akan menjualnya dengan harga lebih mahal. Jika umpan balik dari konsumen baik dan daging sapinya dinilai berkualitas super, sedikit demi sedikit ia akan menambah jumlah produksinya.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading