Sukses

Lifestyle

Primbon Hantu Lawang Sewu Menyapa Warga Sekitar

Bukanlah menjadi hal yang baru jika dibalik kemegahan arsitektur bangunan Lawang Sewu menyimpan banyak kisah misteri yang pamornya tak kalah dengan nama gedung itu sendiri. Banyak pengunjung yang memberikan pengakuan tentang penampakan yang muncul di dalam gedung tua tersebut.

Disamping itu, pengakuan dari masyarakat sekitar gedung tersebut mengenai kisah mistis Lawang Sewu merupakan bahasan primbon hantu Lawang Sewu kali ini.

Dilansir dari situs indocropcircles.wordpress.com, salah satu warga Kampung Prembaen, Semarang bernama Toha mengaku pada media bahwa ia sering melihat penampakan sosok noni Belanda. Pria tersebut memiliki hobi memancing di sungai Lawang Sewu dan saat itulah ia melihat sosok noni Belanda yang mondar mandir di sekitar gedung tua hasil karya arsitek Belanda tersebut.

Menurut pengakuan Toha apa yang dilihatnya adalah sosok perempuan Belanda dengan rambut panjang terurai dan berbusana rok panjang warna putih. Arwah tersebut memiliki paras cantik namun wajahnya dipenuhi dengan darah. Yang biasa dilakukan arwah tersebut hanyalah menunjukkan diri tanpa pernah mengganggu, dan terkadang ia memberikan senyum yang sangat mistis dan menakutkan, seperti yang ditulis di laman situs indocropcircles.wordpress.com.

Kisah tersebut kemudian juga menarik perhatian sineas perfilman Indonesia untuk mengangkat tema arwah perempuan di Lawang Sewu ke layar lebar. Dilansir dari insideindonesia.com, film Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak menampilkan hantu noni Belanda yang gentayangan setelah melakukan bunuh diri dan seorang perempuan yang meninggalsaat proses melahirkan dan menjadi kuntilanak yang bergentayangan di sekitar Lawang Sewu.

Keadaan gedung yang kurang terawat dan cenderung memiliki pencahayaan yang kurang mampu menonjolkan sisi mistis dalam film tersebut, seperti yang disalir dari laman situs insideindonesia.org.

Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading