Sukses

Lifestyle

Adakah Bullying di Tempat Kerja?

Saat mengangkat topik “bullying”, pasti yang muncul di pikiran adalah adegan anak sekolah di dorong ke pinggil lapangan. Tahukah Anda bahwa bullying ternyata juga ada di tempat kerja?

Menurut Workplace Bullying Institute, bullying diartikan sebagai penganiayaan keras hingga membahayakan kesehatan karyawan yang menjadi target, mengancam pekerjaan dan karir, serta menimbulkan kerenggangan hubungan dengan keluarga dan teman.

Dengan kata lain, bullying adalah tindakakan kekerasan yang tidak hanya mengakibatkan ketidaknyamanan, melainkan juga menimbulkan dampak negative di kehidupan kerja sekaligus pribadinya.

Inilah beberapa jenis bullying di tempat kerja:

• Ancaman pribadi

• Komentar-komentar menghina

• Mempermalukan di depan umum

• Taktik mengintimidasi seperti mondar-mandir atau berjingkat-jingkat mengagetkan

• Makian verbal

• Mengucilkan secara sengaja dari rapat atau diskusi

• Tuntutan berlebih, deadline yang mustahil dilaksanakan, atau permintaan tak masuk akal

Bully (penggertak/penganiaya) biasanya haus akan kekuasaan karena rasa kegelisahannya sendiri. Mereka percaya bahwa satu-satunya cara untuk menjaga kekuasaan adalah melalui kekerasan dengan cara mengintimidasi dan mempermalukan targetnya. Sama halnya dengan bully anak-anak, bully di tempat kerja juga mengakibatkan kerusakan emosional dan konsekuensi tragis jangka panjang lainnya, ditambah lagi ancaman kena pecat.

Mayoritas bullying di tempat kerja terjadi antara manajer dan karyawan karena adanya hierarki dan politik. Bullying antara rekan kerja pun sangat mungkin terjadi dengan motif ingin meningkatkan karirnya.

Terkadang bullying di tempat kerja dianggap karena ketidakkompetenan target dalam menyelesaikan tugas, atau sebagai ajang untuk menguatkan keterampilan karyawan. Sayangnya, perusahaan biasanya menghiraukan kasus ini atau menyalahkan korban daripada menyelesaikannya dengan baik.

Apakah Anda korban atau saksi dari bullying d tempat kerja?

Sumber: money.howstuffworks.com

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading