5 Cara Hadapi Pasangan yang Punya Masalah Kejiwaan Seperti Joker

Ilustrasi pria (Foto: unsplash.com/Drew Hays)

Fimela.com, Jakarta Sosok Joker menjadi begitu menakutkan akibat penyakit kejiwaan Pseudobulbar Affect yang dialaminya. Dibutuhkan masa perawatan jangka panjang untuk menangani penyakit kejiwaan seperti Joker.

Namun apa jadinya jika penyakit kejiwaan seperti Joker ini justru menimpa pasangan kita? Selain membutuhkan penanganan medis, pasangan yang bermasalah kejiwaan juga membutuhkan dukungan orang di sekelilingnya. Dukungan seperti apa yang bisa kamu lakukan?

1. Mendengarkan mereka

Salah satu penyebab pasangan mengalami masalah kejiwaan adalah karena ia tidak mampu mengeluarkan semua keluhan. Sehingga ketika ia hendak bercerita, dengarkan saja. Namun jangan juga memaksanya untuk menceritakan apa yang tidak ingin ia ceritakan.

2. Jangan dipotong

Jadilah pendengar yang baik ketika pasangan bercerita. Sehingga ia tidak merasa disepelekan. Tunjukkan rasa simpati dan empati mendengarkannya bercerita. Tentu tanpa tindakan menghakimi.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

3. Tidak berusaha menjadi terapis

Ini sering menjadi langkah yang salah ketika kamu berusaha membantu pasangan. Di mana kamu mencari tahu soal masalah kejiwaan yang dialami pasangan dan kemudian membuatmu menjadi sosok terapis baginya. Lebih baik kamu menemani pasangan ketika mejalani sesi terapi. Dukung ia di setiap tahap terapi yang ia jalani.

4. Tetap menghargai hubungan

Meski pasangan memiliki masalah mental, kamu tidak boleh menghindari diri darinya. Tetap mencoba untuk menghabiskan waktu bersamanya dan membuat hubungan menjadi lebih positif. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan psikolog jika menemukan kesulitan.

5. Jangan lupa menyayangi diri sendiri

Sebesar apapun dukungan yang kamu berikan pada pasangan, jangan pernah lupa untuk menyayangi diri sendiri. Tetap jaga kesehatan fisik maupun mentalmu dengan menjaga pola hidup sehat. Jangan sampai akhirnya lupa akan diri sendiri.