Sukses

Lifestyle

Berbahaya, Inilah 5 Alasan Mengapa Diet ala Idol K-Pop Tidak Dianjurkan untuk Dilakukan

Fimela.com, Jakarta Banyak sekali artikel-artikel dan video tutorial untuk mengikuti diet ala idol K-Pop untuk menurunkan berat badan secara ekstrem hanya dalam waktu singkat. Mungkin beberapa dari kamu pernah mencoba, atau baru tertarik untuk mencoba diet ala idol K-Pop tersebut. 

Para Idol K-Pop ini melakukan diet super ekstrem karena standar kecantikan di Korea adalah tubuh yang kurus dan kecil. Sehingga, sesuai dengan pekerjaannya sebagai Idol mengharuskan mereka mengikuti standar kecantikan yang ada, karena mereka pastinya akan menjadi panutan setiap orang yang menggemarinya. 

Standar kecantikan ini akhirnya banyak diikuti oleh banyak perempuan yang terobsesi ingin memiliki proporsi tubuh sempurna seperti para Idol K-Pop, sampai-sampai rela untuk melakukan apapun, termasuk mengikuti dietnya agar bisa mendapatkan tubuh yang sama dengan Idol tersebut. 

Padahal, diet ala Idol K-Pop ini jika dilakukan secara terus menerus, justru akan berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi menjadi penyebab gangguan makan. Maka dari itu, berikut 5 alasan utama yang perlu kamu ketahui tentang mengapa diet Idol K-Pop tidak dianjurkan untuk dilakukan, jika kamu ingin melaksanakan program diet. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Menu diet jauh di bawah BMR

Basal Metabolic Rate, yang disingkat sebagai BMR merupakan istilah untuk kalori minimum yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas dasar tubuh, seperti memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, serta membuang racun dalam tubuh. 

Dilansir dari Merdeka.com, jika dilihat dari menu-menu diet para Idol K-Pop, seperti menu diet milik IU yang hanya mengonsumsi satu buah apel untuk sarapan, dua buah ubi untuk makan siang, dan hanya menenggak satu gelas susu protein sebagai makan malam, ataupun menu diet dari Somi yang hanya mengonsumsi 3 buah pisang dalam sehari, tentunya tidak memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memaksimalkan kerja organ-organnya. 

Memang betul, jika kamu melakukan diet tersebut, berat badanmu akan jauh lebih mudah menurun. Namun, pastinya organ-organ dalam tubuhmu tidak mampu melakukan tugasnya, karena nutrisi yang seharusnya menjadi sumber tenaga tidak terpenuhi. 

Maka dari itu, diet ala Idol K-Pop tersebut tidak baik jika dilakukan setiap hari.

Para Idol K-Pop tidak setiap hari mengonsumsi menu dietnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menu diet tersebut tidak baik bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara rutin, karena pastinya organ-organ tubuh tak akan bisa bekerja secara maksimal, sesuai dengan tugasnya masing-masing. 

Terutama, para Idol K-Pop ini pastinya punya kegiatan rutin seperti latihan menari dan menyanyi, serta aktivitas shooting yang menyita waktu lama. Tak mungkin mereka bisa beraktivitas secara padat dalam satu hari jika hanya mengonsumsi itu, karena tubuh akan cepat lelah dan tidak fit akibat kebutuhan nutrisi dan kalori yang tidak terpenuhi. 

“Sangat tidak mungkin artis-artis tersebut melakukan diet itu dalam waktu lama. Makan segitu ditambah aktivitas yang super padat, latihan nari, manggung, main film, pastinya bisa cepat WAFAT,” tulis Anton Septian, seorang Ahli Gizi sekaligus Influencer yang fokus dalam bidang kesehatan, terutama diet, pada laman Instagram-nya @dietsantuy.

Mereka punya tim dokter sendiri

Para Idol K-Pop ini biasanya melakukan diet ekstrem ini hanya untuk sesaat, dan dilakukan karena ada tujuan tertentu, yakni event ataupun photoshoot yang biasanya menuntut mereka terlihat sempurna seperti standar kecantikan yang ada di sana. 

Biasanya, dengan mereka melakukan hal tersebut, pastinya mereka punya tim dokter tersendiri yang sudah disiapkan apabila terjadi masalah kesehatan akibat diet ekstrem yang mereka jalani. Sehingga, diet ekstrem tersebut tetap bisa dipantau oleh dokter dan pihak profesional lainnya, tanpa harus khawatir akan terjadi gangguan kesehatan apa yang akan diderita setelah melakukan diet itu.

Maka dari itulah, pentingnya selalu berkonsultasi terlebih dahulu oleh pihak profesional seperti ahli gizi atau dokter yang memang paham tentang dunia per-diet-an dan nutrisi, agar kamu tidak salah arah dan malah melakukan hal yang salah.

Idol K-Pop bahkan punya bobot badan underweight

Standar kecantikan di dunia K-Pop memang bisa dibilang tidak wajar, seperti plastic surgery, youthful appearance, dan badan super slim. Hal itu sangat memungkinkan terjadinya underweight atau kekurangan berat badan karena artinya mereka memiliki massa otot yang sangat sedikit. 

Jika diambil contoh dari Somi yang hanya makan pisang 3 kali dalam sehari, dia memiliki tinggi badan 172 cm dan berat badannya 48 kg. Sehingga jika dihitung, Indeks Massa Tubuh (IMT) yang ia miliki hanya 16,2, yakni termasuk dalam kekurangan berat badan. 

Badan super slim yang mereka miliki will surely cost your health, physically, mentally, dan emotionally,” tulis Anton dalam laman Instagram-nya, dilansir oleh Fimela.com pada Senin (9/8). 

Kita tidak tahu apa yang mereka lalui selama melakukan diet tersebut. Bisa jadi mereka tidak senang dengan apa yang mereka lakukan sehingga membuat dirinya tak sehat secara mental dan emosional.

Mereka melakukannya untuk uang

Alasan terakhir ini merupakan alasan yang paling mutlak yang perlu kamu jadikan pertmbangan ketika ingin melakukan diet ala Idol K-Pop. Ya, mereka melakukan hal tersebut demi uang.

Mereka mau tidak mau seperti itu karena standar industrinya dan fans-nya maunya seperti itu. Mereka hidup dari situ, dapet duit dari situ,” jelas Anton. 

Kalau kamu tetap ingin nekat mencoba diet-diet ala Idol K-Pop, berat badanmu 100% akan turun dengan sangat cepat. Namun, bisa dipastikan jika kamu berhenti melakukan diet tersebut, dan kembali lagi ke pola makan normal, berat badanmu akan kembali lagi ke berat badan semula, atau bahkan lebih berat dibanding sebelumnya. 

Terlebih jika kamu akhirnya jatuh sakit, pastinya akan lebih menyulitkan, bukan? Yang tadinya ingin mengurangi berat badan dan mendapatkan tubuh ideal, malah akhirnya terserang berbagai penyakit yang menyerang organ pencernaan sehingga membuatmu jadi mengalami gangguan makan setelahnya. 

Maka dari itu, lakukan program diet yang sewajarnya, dan tetap memperhitungkan kandungan nutrisi dari setiap makanan yang kamu konsumsi agar kesehatanmu tetap terjaga, ya.

Selain perlu niat, kamu juga perlu membaca banyak literatur atau artikel-artikel tentang gizi agar pengetahuan dan wawasanmu terkait gizi juga terpenuhi, sehingga tidak asal melakukan program diet. Ketahui tubuhmu sendiri, dan lakukan diet yang sesuai dengan pola hidupmu agar tidak menyiksa dan kamu bisa memperoleh hasil yang maksimal. Semangat!

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading