Sukses

Lifestyle

Makna di Balik Torang Bisa, Slogan PON XX Papua dan Maskotnya

Fimela.com, Jakarta Torang Bisa menjadi slogan PON XX Papua 2021. Frasa ini rupanya menyimpan makna mendalam dan semangat yang kuat.

Dilansir Indonesia.go.id, arti torang bisa secara harfiah adalah “kita bisa.” Kata torang adalah akronim dari “kita orang”dan kata “bisa” merupakan torehan warna merah simbol adanya kekuatan, keberanian, energi hingga pencapaian sukses.

Frasa torang bisa merupakan kata-kata khas Papua yang diucapkan sebagai pemberi semangat juang. Dari situ, frasa “torang bisa digunakan Panitia Besar PON XX Papua sebagai slogan yang mengibarkan semangat juang para atlet.

 

Makna maskot PON XX Papua 2021 ‘Kangpho’

Slogan berwarna hitam-putih dengan outline warna putih ini juga diperkenalkan bersama maskot PON XX Papua 2021. Maskot PON XX Papua terdiri dari Kangpho dan Drawa. Kangpho dan Drawa merupakan sosok kanguru pohon dan burung cendrawasih yang merupakan hewan khas Papua.

Kangpho kepanjangan dari kanguru pohon yang populer sebagai satwa khas Australia, juga ada di Papua. Hewan ini adalah jenis kanguru pohon dan satu di antaranya yang terkenal adalah kanguru pohon mantel emas bernama latin Dendrolagus Pulcherrimus.

Hewan yang memakan buah dan buah dan biji-bijian ini adalah satwa marsupial atau mamalia yang berkantung di perutnya. Pada bagian pipi, leher, dan kakinya dihiasi warna kuning keemasan, maka dari itu hewan ini disebut mantel emas. Tubuhnya pun lebih kecil dibandingkan kanguru Australia.

Sebagai maskot PON XX Papua 2021, Kangpho membawa obor PON dengan ikat kepala dan rumbai-rumbai di kepala dan pinggang. Ikat dengan rumbai-rumbai di kepala merupakan lambang kebesaran pria di Papua. Sementara itu, rumbai-rumbai di pinggang yang biasa digunakan perempuan di Papua melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban di tanah Papua.

Terdapat pula ikat pinggang dan ikat lengan Maskot Kangpho yang memiliki ukiran khas Papua. Ukiran kenamaan tersebut berkaitan dengan spiritualitas dan penghormatan kepada nenek moyang yang selalu hidup dalam pikiran dan juga hati masyarakat Papua.

Selain itu, Maskot Kangpho juga memakai mahkota puncak salju yang melambangkan pegunungan Jayawijaya Papua yang bersalju abadi. Gunung Jayawijaya merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Makna Maskot PON XX 2021 di Papua “Drawa”

Sementara itu, maskot PON XX Papua Drawa merupakan maskot berbentuk burung cendrawasih. Hewan bernama latin paradisaea Raggiana ini termasuk jenis burung berkicau berukuran sedang dengan panjang sekitar 34 cm (genus Paradisaea).

Di dunia ini terdapat 30 jenis cenderawasih dan 28 jenis di antaranya berada di Papua. Sebut saja jenis apoda atau dikenal pula dengan sebutan cendrawasih ekor emas. Jenis cendrawasih inilah yang sering kita jumpai karena dijadikan sebagai mahkota.

Tapi di PON XX, sekelompok anak muda Papua mengimbau agar panitia dan masyarakat tidak menjadikan mahkota cenderawasih sebagai cendera mata. Alasannya, hal itu bisa mengakibatkan perburuan terhadap burung surga tersebut.

Sebagai maskot PON XX Papua, Drawa memakai tali medali warna merah putih yang dikenakan sebagai kalung Drawa melambangkan kebersamaan memperebutkan medali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sedangkan tiga lingkaran di dalamnya menunjukkan klasifikasi medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

Lalu warna kuning di kepala dan ekor adalah warna cenderawasih sebenarnya yang melambangkan semangat kehangatan dan kegembiraan. Warna ini juga menunjukkan Papua sebagai tanah yang kaya raya.

Sedangkan obor yang dipegang oleh masing-masing maskot menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas. Sama dengan Kangpho, Drawa juga bermahkotakan dan memakai rumbai khas Papua. Kendati kedua maskot menggunakan jenis yang berbeda, makna yang dimiliki adalah sama.

 

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading