5 Penyebab Sering Terbangun di Tengah Malam dan Cara Mengatasinya

Sleep — Ilustrasi Bangun dari Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Fimela.com, Jakarta Terbangun tengah malam ketika sedang tertidur dengan nyenyak dan bermimpi indah sangat menyebalkan dan mengganggu. Bahkan, terkadang terdapat kasus saat beberapa menit sudah mulai tertidur dengan tenang, langsung terbangun kembali. Namun, terbangun di tengah malam adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari DNA manusia.

Tidur tidak nyenyak memang bukan masalah besar. Tetapi mengingat sibuknya aktivitas di keesokan harinya, maka tidur dengan kualitas yang baik dan cukup menjadi sebuah kebutuhan setiap orang. Dengan begitu, terbangun tengah malam harus bisa dihindari.

Tentu banyak yang bertanya-tanya alasan mengapa seseorang mengalami kejadian ini. Dilansir Livestrong, Jumat (22/10/2021), berikut penyebab seseorang kerap terbangun tengah malam dan cara mengatasinya.

1. Gadget Masih Aktif

Main ponsel di tempat tidur — Ilustrasi main hp ponsel di tempat tidur. (Photo by Boudewijn Huysmans on Unsplash)

Menurut Harvard Health Publishing, gadget seperti smartphone, laptop dan televisi dapat memperburuk kualitas tidur seseorang di mana ponsel dan layar TV memancarkan cahaya yang dapat mengurangi produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin sendiri merupakan hormon yang mengatur kemampuan otak dalam membuat seseorang tertidur serta terbangun.

Cara mengatasi hal ini adalah meredupkan lampu di rumah. Menurut Harvard Health Publishing, jika meredupkan ataupun mematikan semua teknologi sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur dan memasang mode silent di ponsel akan membantu mencegah gangguan tidur.

2. Mengonsumsi Kopi dan Merokok

Minuman Kopi — Ilustrasi MInuman Kopi Credit: pexels.com/Karolina

Umumnya, jika ingin tidur dengan nyenyak, maka mengonsumsi kopi akan dihindari sebagian orang saat sebelum tidur. Nyatanya, Mayo Clinic mengungkapkan bahwa menghindari segala jenis kafein setidaknya lebih baik 10 jam sebelum tidur. Kafein sendiri tidak hanya membuat sulit untuk tertidur, tetapi juga dapat membuat tidur tidak konsisten.

Menurut Harvard Health Publishing, kafein paling kuat bertahan sekitar satu jam. Setelah itu, sekitar 50% efeknya akan tersingkir setiap empat hingga enam jam. Jadi, jika mengonsumsi secangkir kopi penuh dalam enam jam sebelum tidur, maka sekitar setengah kafein masih akan bertahan dalam tubuh.

Selain kafein, merokok juga bisa menjadi salah satu alasan dan penyebab kesulitan tidur. Sama seperti kafein, nikotin merupakan stimulan yang dapat mempersulit seseorang untuk tetap tidur.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menghindari kopi setidaknya 10 jam sebelum tidur. Cobalah merokok cukup pada siang hari saja, namun lebih baik lagi jika mempertimbangkan untuk berhenti merokok.

3. Terlambat Makan Siang

Mengonsumsi makanan tepat sebelum tidur tidak akan membantu kualitas tidur seseorang. Dikatakan bahwa makan besar sebelum tidur akan membebani sistem pencernaan sehingga membuat seseorang lebih sulit untuk mendapatkan tidur dengan kualitas yang baik.

Menurut Johns Hopkins Medicine, salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika terbangun di tengah malam adalah makanan yang dikonsumsi sebelumnya. Hindari makanan pedas setidaknya tiga jam sebelum tidur, sebab seseorang bisa mengalami sakit perut sepanjang malam. Selain itu, makanan tinggi lemak dan protein juga akan lebih sulit dicerna oleh tubuh.

Maka, hindari makanan berat dan pedas beberapa jam sebelum tidur. Jika makanan ringan memang diperlukan, pilih makanan yang tinggi karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oatmeal.

4. Konsumsi Alkohol

Johns Hopkins Medicine juga menyatakan bahwa alkohol bisa dimasukan ke dalam daftar makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum tidur. Pada awalnya, alkohol memang dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat. Namun, alkohol juga bisa membangunkan seseorang ditengah nyenyaknya tidur.

Cara mengatasi hal ini tentu sangat mudah, cukup hindari alkohol selama beberapa jam sebelum tidur.

5. Suhu Kamar Tidur

Ilustrasi Kamar Tidur — Ilustrasi kamar tidur berantakan/credit: pexels

Selain gadget seperti televisi dan smartphone, terdapat sejumlah hal lain di kamar tidur yang bisa menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam. Mungkin, suhu di kamar tidur tidak cukup dingin untuk tidur. Menurut Cleveland Clinic, kamar tidur yang terlalu hangat dapat mengganggu siklus rapid eye movement sehingga ini bisa menjadi alasan seseorang terbangun di tengah malam bahkan sepanjang malam.

Cara mengatasinya cukup dengan tidak menonton televisi, mengaktifkan smartphone, bekerja dan makan di tempat tidur. Lebih baik bangun dan melakukan suatu kegiatan jika memang tidak bisa tidur. Kembali ke tempat tidur jika memang sudah benar-benar mengantuk. Beberapa jam sebelum tidur, sesuaikan suhu di kamar tidur dan jauhkan laptop atau gadget lainnya dari tempat tidur serta redupkan lampu.

Terbangun di tengah malam memang sangat menyebalkan. Jika sudah mengetahui penyebabnya, coba untuk mengatasi dengan cara-cara diatas, yuk!

Ditulis: Atika Riyanda Roosni