5 Cara agar Tidak Menjadi Perempuan yang Mudah Dibohongi

perempuan dan soal privasi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/chevanon

Fimela.com, Jakarta Pernah terluka, marah, dan sedih ketika terungkap baru saja dibohongi oleh seseorang? Apalagi kalau seseorang itu adalah sosok yang selama ini dekat dan paling kita percaya, rasa sedih yang dirasakan pasti berlipat ganda. Kadang saat kita punya pengalaman dibohongi oleh seseorang, kita jadi semakin merasa takut untuk memercayai orang lain.

Meski mungkin tidak selalu mudah, tapi ada beberapa cara yang bisa dicoba agar tidak mudah dibohongi, khususnya oleh kenalan baru. Tanpa bermaksud membuatmu berpikiran buruk atau malah paranoid sendiri, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai tindak pencegahan agar tidak mudah dibohongi. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.

1. Bersikap Tegas

Gunakan nada bicara yang tegas. Tidak menunjukkan keragu-raguan. Bagi yang belum terbiasa, mungkin agak susah untuk mengatur nada bicara agar terdengar lebih tegas. Namun, tetap bisa dicoba dengan mengatur napas dan mengatakan hal-hal yang secukupnya dan tidak berlebihan. Saat berhadapan dengan orang baru, bisa juga pasang ekspresi wajah yang tampak tenang tapi juga siaga.

2. Tidak Mengungkap Hal-Hal yang Bersifat Pribadi

Dengan konteks agar tidak dibohongi oleh orang yang baru dikenal, maka penting untuk tidak mengungkap hal-hal yang bersifat pribadi. Tetap jaga privasimu sebaik mungkin. Tak perlu membagikan info atau data yang terlalu privasi kepada kenalan baru. Tujuannya untuk menghindari data atau info pribadi disalahgunakan.

TERKAIT: 5 Tanda Orang Hidupnya Bahagia meski Gajinya Habis untuk Keluarga

TERKAIT: 7 Tanda Orang Tetap Bahagia meski Harus Melepaskan Sebagian Mimpinya

3. Selalu Cek Fakta

menggunakan aplikasi kencan online — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/themorningglory

Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal-hal yang belum kamu pahami. Sebagai contoh, saat ada pria kenalan baru yang mencoba untuk mendekatimu dan mulai memberikan janji-janji manis, ada baiknya untuk tidak langsung percaya. Cek dulu faktanya. Cari tahu kejelasan dari setiap perkataannya. Dengan mengetahui fakta dan kebenaran yang ada, kita bisa menurunkan risiko ditipu atau dibohongi.

4. Minta Pendapat Orang yang Lebih Terpercaya

Tak ada salahnya untuk meminta pendapat atau sudut pandang orang lain, khususnya dari orang terpercaya seperti sahabat atau keluarga. Saat ada yang menawarimu sesuatu dengan syarat tertentu yang tampaknya mencurigakan, jangan langsung mengambil keputusan gegabah menerima tawaran itu. Coba untuk cari pendapat dari orang lain lebih dahulu karena siapa tahu ada jebakan di depan mata yang tidak kamu sadari.

5. Dengarkan Firasat atau Instingmu

Saat merasa tidak nyaman dengan seseorang, bisa jadi itu pertanda kamu perlu menjaga jarak dengannya. Firasat atau instingmu bisa memberikan kepekaan yang lebih tinggi untuk membuatmu lebih berhati-hati ketika akan memercayai orang baru. Jadi, tak ada salahnya untuk mendengarkan isi hatimu saat mulai merasakan ada yang tidak beres ketika berhadapan dengan seseorang.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, apa cara yang paling efektif agar tidak mudah dibohongi orang lain? Silakan berbagi pendapat atau pengalaman di sini.

#ElevateWomen