Diary Fimela: Kisah Haru Perjuangan Bisnis Essential Oil yang Membawa Berkah

Bonnels tidak hanya menghadirkan produk kesehatan tapi juga membantu membuka lapangan usaha bagi para konsumennya, yakni dengan menjadi reseller Bonnels. Yuk kita simak kisah harunya.

Fimela.com, Jakarta Essential oil Menjadi salah satu produk penunjang kesehatan yang disukai banyak orang. Selain dapat digunakan oleh orang dewasa, essential oil juga dapat dioleskan kepada anak-anak dengan dosis tertentu. Tak hanya itu, peluang bisnisnya pun terbuka luas, sejak produk-produk essential oil banyak diminati. Produk yang dipercaya memiliki kegunaan sebagai obat tradisional turun temurun dalam bentuk minyak esensial ini tidak hanya dipercaya ampuh untuk menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai aromaterapi yang aman digunakan sehari-hari.

Para orangtua juga merasakan manfaat dari kegunaan minyak esensial ini, terutama dari merek-merek pilihan yang sudah terdaftar di BPOM dan memiliki kandungan pure essential oil, tanpa campuran bahan kimia lainnya.

Pertumbuhan usaha essential oil ini mulai dirasakan sejak beberapa tahun terakhir ini, dengan kemunculan banyak merek produk essential oil, dengan menyasar target mulai dari bayi, anak hingga orang dewasa.

Salah satu merek yang mulai dikenal adalah Bonnels Essential Oil, yang memiliki rangkaian produk yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan anak, misalnya Relieve Oil, dengan kandungan Eucalyptus Oil, Citrus Limon dan Peppermint, yang bermanfaat untuk membantu melegakan pernafasan anak. Selain itu ada juga Stomy Oil yang memiliki kandungan yang membantu mengatasi masalah pencernaan atau Lemon Oil yang menyegarkan dengan kandungannya yang dapat membantu mengurangi rasa mual.

Sejak didirikan pada 2017, Bonnels tidak hanya menghadirkan produk kesehatan sebagai perlindungan alami untuk si Kecil, tapi juga membantu membuka lapangan usaha bagi para konsumennya, yakni dengan menjadi reseller Bonnels. Salah satunya yang sukses menjadi reseller essential oil Bonnels ini adalah Al Amin Ulul Azmi, yang sudah menjalankan usahanya sebagai Reseller Bonnels sejak 2018.

Tekad dan keyakinannya yang kuat untuk berusaha patut diacungi jempol. Beliau mengaku bahkan kala itu belum tahu apapun tentang Essential Oil. Tidak hanya itu, pengalamannya berjualan secara online pun termasuk suram karena produk yang ia jual sebelumnya tidak laku. Untungnya, lagi-lagi motivasi demi istri dan keluarga tercinta membuat Pak Amin tidak putus asa.

TERKAIT: Diary Fimela: Lahir Dari Kedua Budaya Yang Berbeda, Intip Kisah Cathlea Kim Dan Suami Mendirikan Bisnis Halobali

Berawal dari Kebutuhan Mendesak

Selain ingin menambah penghasilan, salah satu motivasi terkuat Pak Amin, panggilan Beliau, menjalankan usaha sebagai reseller adalah karena sedang membutuhkan tambahan uang untuk persiapan persalinan istri. Saat itu beliau sampai meminjam uang dari atasan untuk mencukupi kebutuhannya. Ini membuatnya merasa bertanggungjawab untuk segera memperbaiki keuangannya agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sendiri, tanpa harus meminjam uang orang lain.

Pak Amin melihat peluang usaha menjual produk essential oil yang kala itu dibagikan oleh Brand Founder Bonnels, Denny Santoso, secara online. Waktu itu untuk menjadi reseller diperlukan modal awal sebesar 5 juta rupiah. Lagi-lagi Pak Amin harus meminjam uang terlebih dulu kepada kakaknya. Namun kali ini tekadnya sudah bulat untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga istri tercinta, dengan harapan bahwa usahanya akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan dalam waktu dekat.

Tantangan yang menjadi Motivasi Tersendiri

Bonnels Essential Oil, yang memiliki rangkaian produk yang untuk menunjang kesehatan.

Pak Amin tekun belajar tentang digital marketing secara otodidak dari Youtube. Usaha sebagai reseller Bonnels Essential Oil pun mulai beliau jalani di Februari 2018. Beliau yakin usaha nya akan berhasil karena Brand Founder Bonnels, Denny Santoso, banyak membagikan tips sukses usaha digital marketing . Dan saat itu Pak Amin melihat prospek yang bagus dari usaha ini, terlebih dengan belum banyaknya kompetisi untuk bisnis reseller essential oil di pasar.

Tantangan yang Pak Amin hadapi sebagai pebisnis pemula, adalah dalam hal mengatur keuangan, memisahkan pendapatan pribadi dan bisnis, dan mengatur cash flow-nya.

Untuk itu ia mulai disiplin dengan cara mempertimbangkan baik-baik dalam mengambil keputusan. Ia pun membuat catatan pribadi dan memisahkan pengeluaran keluarga bersama sang Istri. Intinya, pencatatan itu sangat penting untuk Pak Amin menjaga agar keuangannya tetap sehat.

Perjuangan Membawa Berkah

Seiring waktu, usahanya pun membawa hasil sesuai yang diharapkan dan tantangan-tantangan yang awalnya terasa berat kini mulai Ia pahami dan pelajari cara mengatasinya.

Sesudah menjadi reseller Bonnels, Pak Amin dapat meningkatkan ekonomi keluarga, bahkan pak Amin dapat membantu orang tua untuk membangun rumah, membeli tanah dan berbagai kebutuhan keluarga.

“Omzet bersih pure dari reseller bonnels omzet sekitar 50 sampai 70-an juta per bulan,” demikian pengakuan Pak Amin. Dari pengalaman tersebut, Pak Amin merekomendasikan untuk memulai usaha sebagai reseller kepada pemula yang baru ingin belajar bisnis.

“Selain tidak terlalu ribet, juga resikonya minim. Yang penting harus konsisten, buat to do list tiap hari, apa saja yang perlu dilakukan, riset market dan produk, serta selalu take action dan optimize toko setiap hari,” tekan ayah dengan dua anak ini.

Ia pun membagikan tips menarik yang bisa diikuti. Dari mulai konsisten melakukan usaha penjualan setiap hari, belajar copywriting, menguasai product knowledge, mendalami ilmu sales, termasuk membuat konten marketing.

Demikian kisah sukses seorang Pak Amin sebagai reseller produk essential oil. Semuanya dilakukan untuk keluarga tercinta dengan penuh kerja keras dan tidak mudah putus asa.