Sukses

Lifestyle

Cara Pramugari dan Awak Penerbangan Merayakan Malam Tahun Baru di Pesawat

Fimela.com, Jakarta Banyak cara merayakan malam tahun baru, biasanya dilakukan dengan makan malam bersama orang terkasih atau hal-hal lainnya yang meraih. 

Namun pernah terpikirkah bagaimana cara pramugara atau pramugari merayakan malam tahun baru ketika mereka dalam penerbangan? Apalagi ketika jam yang berubah ketika dalam penerbangan.

Merayakan tahun baru di dalam pesawat saat bekerja pun diceritakan awak kabin Miguel Muñoz. Ia telah bekerja sebagai awak kabin selama lebih dari enam tahun.

Miguel Muñoz berbagi pengalaman unik hingga anehnya merayakan perayaan tahun baru ketika ada jadwal penerbangan. 

“Saat tengah malam di negara yang kami lewati, kami merayakan Tahun Baru tetapi dengan cara yang aneh,” ujar Miguel Muñoz kepada Express.uk.

Ia mengatakan jika, awak pesawat tempatnya bekerja  merupakan campuran budaya dan kebangsaan, jadi mereka melakukan apa yang akan dilakukan di rumahnya sendiri saat merayakan tahun baru.

“Mengikuti tradisi apa pun yang dimiliki masing-masing dari kita di negara asalnya. Jadi karena saya dari Spanyol, saya makan 12 buah anggur,” ujarnya.

Tradisi di Spanyol ialah menyatap 12 buah anggur untuk keberuntungan pada Malam Tahun Baru. Ini terdiri dari makan anggur dengan setiap lonceng jam berdentang di tengah malam untuk menyambut Tahun Baru.

Menurut tradisi, memakan 12 buah anggur akan membawa tahun keberuntungan dan kemakmuran.

Merayakan di dapur pesawat

Miguel melanjutkan awak pesawat biasanya merayakan Tahun Baru hanya di antara rekan kerja di dapur pesawat. Hal ini dilakukan untuk tetap membuat nyaman penumpang. 

“Karena sudah malam, lampu mati dan hampir semua penumpang sudah tidur. Jadi kami tidak benar-benar mengadakan pesta di pesawat dengan semua penumpang, tetapi di dapur, kami merayakannya sederhana,” ujarnya.

Biasanya crew pesawat yang bertugas membawa cokelat yang manis. Ia mengatakan lucunya karena setelah merayakan di udara, dan karena perbedaan waktu, ketika mendarat ternyata itu belum tengah malam di negara atau daerah tersebut.

Penumpang

Dari segi penumpang, Miguel menjelaskan bahwa pada malam tahun baru pesawat jelas tidak terlalu penuh.

“Sebenarnya setengah kosong, tapi penumpang tidak pernah bepergian sekeluarga. Mereka dapat bepergian sendiri untuk bisnis atau pekerjaan. Atau terbang pulang untuk menghabiskan Natal bersama keluarga mereka,” paparnya.

Dia mengatakan bahwa meskipun ada acara khusus, mereka tidak benar-benar memberikan perlakuan khusus kepada penumpang.  

"Saya juga harus mengatakan tidak banyak penerbangan pada Hari Natal atau Malam Tahun Baru, terutama penerbangan jarak pendek. Biasanya ada lebih banyak penerbangan transatlantik pada hari-hari itu," katanya.

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading