Sukses

Lifestyle

Penilaian Orang Lain tentang Fisikmu, Tak Mendefinisikan Jati Dirimu

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.

***

Oleh: Meita Ruchi

Perubahan pada masa remaja itu hal yang wajar. Proses untuk menjadi lebih dewasa, dengan perubahan tubuh dan juga hormon dalam tubuh. Saya tahu sedikit teori itu dalam pelajaran biologi yang saya dapat di sekolah. Tapi sungguh saya tidak menyadari bahwa terkadang hal itu cukup berat untuk sebagian remaja, termasuk saya.

Proses saya puber terjadi dikelas 2 SMP, dan saya merasa saat itu jugalah hidup saya berubah. Saya seorang remaja pendiam dan saya menjadi lebih pemalu karena masa puber membuat saya mengalami gangguan hormonal dan kulit saya berjerawat sangat parah.

Jangankan merasa senang karena sudah bisa naksir-naksiran dan merasakan cinta monyet, saya bahkan tidak berani mengangkat kepala saat berbicara dengan orang lain. Karena saya pernah melihat teman saya bergidik jijik melihat wajah saya.

 

Berdampingan dengan Eczema dan PCOS

Tidak selesai di masa SMP, mendekati masa kuliah saya juga harus berdampingan dengan eczema, dan sindrom PCOS (polycystic ovary syndrome). Seorang teman laki-laki saya sampai ada yang menyuruh saya untuk menemui dermatologist dan mengatai wajah saya rusak.

Well, tentu saja saya mencari dermatologist, bahkan gynecologist. Dan saya menghabiskan uang saya untuk pengobatan yang tidak murah. Bahkan dua dokter saya sepakat karena ini genetik kemungkinan saya pulih menjadi lebih lama.

Saya menjadi insecure dengan diri saya. Saya tidak pernah merasa cantik dan jujur saya mengatakan diri saya sendiri si buruk rupa. Saya semakin menyendiri dan tidak mau bertemu dengan orang lain karena saya takut terluka.

Apakah saat ini sekarang saya sudah sembuh? Mungkin tidak seutuhnya dengan kulit saya. Wajah saya masih ada bekas luka yang harus diobati, beberapa bagian tubuh saya luka dan gosong karena sedang masa pemulihan dari eczema. Dan saya terapi pribadi untuk bisa pulih dari PCOS.

Tetapi saya sembuh dan berdamai dengan diri saya sendiri. Saya mencoba untuk hidup lebih sehat supaya bisa mengontrol hormon saya.

Penilaian orang lain terhadap fisik saya sama sekali tidak mendefinisikan siapa saya sebenarnya. Saya adalah seperti apa yang saya pikirkan, bukan apa yang seperti orang lain katakan. I am beautiful and I am worth it!

 

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading