3 Penyebab Kecemasan Berlebihan yang Berhubungan dengan Kondisi Mental

girl-kezo — ilustrasi penyebab kecemasan berlebihan/Vladimir Tsokalo/unsplash

Fimela.com, Jakarta Penyebab kecemasan berlebihan harus segera disadari dan diwaspadai. Karena kondisi ini sangat berhubungan dengan kondisi mental seseorang. Tak hanya mengalami gangguan mental, seseorang yang memiliki kecemasan berlebihan akan memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah, sehingga juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Sebenarnya perasaan cemas itu dapat muncul secara tiba-tiba dan sangat wajar terjadi. Contohnya adalah cemas karena akan menghadapi sebuah ujian, dan perasaan cemas akan hilang setelah selesai menghadapi ujian. Tetapi seseorang yang mengalami kecemasan berlebihan, akan selalu merasa cemas, takut dan khawatir hingga mempengaruhi kondisi mental maupun fisik.

Seseorang yang mengalami kecemasaan berlebihan, akan merasa kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sehingga membutuhkan pertolongan dari psikolog maupun psikiater. Berikut penyebab kecemasan berlebihan yang wajib diwaspadai:

TERKAIT: 6 Tanda Kamu Menjadi Pemalu karena Mengalami Kecemasan Sosial yang Berlebihan

TERKAIT: 7 Sikap agar Tidak Galau Berlebihan Lagi di Usia Sekarang

Gejala Kecemasan Berlebihan

Perasaan cemas mungkin bisa muncul kapan saja. Tetapi kecemasaan berlebihan, bisa membuat seseorang mengalami gelisah terus menerus hingga tidak bisa menjalani aktivitas. Kecemasan yang berlebihan ini sering kali ditandai dengan gejala susah tidur atau insomnia.

Jika seseorang kurang tidur, maka konsentrasinya akan terganggu dan tidak akan fokus saat mengerjakan sesuatu. Sehingga orang tersebut tidak bisa menjalani aktivitas dengan baik. Saat mengalami kecemasan berlebihan, jantung akan terus berdebar-debar dan disertai dengan keringat dingin.

Bagi sebagian orang yang mengalami kecemasan berlebihan, bisa mengalami kelelahan dan mengakibatkan pingsan. Kecemasan berlebihan ini memiliki beberapa jenis, yaitu generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, fobia, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan obsesif kompulsif. Kondisi ini harus segera dikonsultasikan pada psikolog atau psikiater, dan jangan melakukan penilaian diri sendiri tanpa bimbingan ahli.

Penyebab Kecemasan Berlebihan

1. Faktor Keturunan

Penyebab kecemasan berlebihan yang pertama adalah karena faktor keturunan. Ada kemungkinan dalam anggota keluarga, terdapat salah satu anggota yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan berlebih. Walaupun demikian, jangan pernah menyalahkan anggota keluargamu.

2. Memiliki Riwayat Penyakit Tertentu

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit seperti asma, diabetes, GERD, hipertiroid hipertensi dan penyakit jantung, dapat mengalami kecemasan berlebihan. Penyakit yang menyerang tubuh ini bisa mempengaruh kondisi kesehatan mental seseorang. Ada baiknya segera periksa kondisi kesehatan kepada dokter.

3. Memiliki Trauma Masa Kecil

Kecemasan berlebihan juga bisa disebabkan karena seseorang memiliki trauma masa kecil. Trauma ini bisa dirasakan hingga dewasa, jika tidak segera disembuhkan oleh ahlinya. Trauma ini bisa disebabkan karena sering dibanding-bandingkan oleh orang tua, mendapatkan kekerasan dari orang tua, pernah menjadi korban bullying, pernah diperkosa dan lain sebagainya.

Cara Menyembuhkan Kecemasan Berlebihan

Cara menyembuhkan kecemasan berlebihan yang paling utama adalah berkonsultasi pada psikolog atau psikiater. Sahabat Fimela harus menerima kondisi yang sedang dialami ini. Sebaiknya jangan bersikap denial terhadap kondisi ini.

Menyembuhkan kecemasan berlebihan juga bisa dilakukan dengan berdoa, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Lalu mensyukuri setiap hal yang ada, dari hal kecil hingga hal yang besar. Bukalah pikiranmu dan ubah pola pikir menjadi lebih positif.

Lakukan kegiatan di luar ruangan dan membangun relasi yang positif. Tinggalkan segala sesuatu yang membawa pengaruh buruk untuk hidupmu. Tak perlu cemas, karena Sahabat Fimela memiliki masa depan yang indah.