Diary Fimela: Kisah Yopi Ratnasari, Pengusaha Sukses yang Berhasil Bangun Bisnis di Usia Muda

Buku sekolah yang aku pakai dan baca semuanya pun didapat dari buku bekas karena aku suka membaca buku untuk menambah pengetahuan dan wawasan," paparnya. Tekad untuk maju itu membuat Yopi bersemangat untuk terus belajar hingga akhirnya dia mendapat beasiswa saat kuliah.

Dia pun memutuskan pindah dari kota asalnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan menuju kota Palembang."Pernah saat merantau ke kota Palembang naik travel tidak pakai sandal cuma nenteng tas saja, pun saat itu saya menerima jasa pengerjaan tugas kuliah dari teman teman supaya dapat penghasilan tambahan," tuturnya.

Namun perceraian kedua orangtuanya membuat kehidupan Yopi semua berubah. Dia harus memutar otak untuk biaya kuliah dan hidup sehari-hari. Yopi kemudian memutuskan bekerja siang harinya, sebelum dia kuliah pada sore hari. Sedangkan waktu malam hari dia manfaatkan untuk mulai bisnis online.

"Uang dari beasiswa dan gaji tidak mencukupi, karena bagi saya pendidikan tinggi adalah wajib dan nomor satu supaya nantinya tidak susah mencari pekerjaan. Saya saat itu pagi sampai sore kerja di kantor bagian staff accounting dengan gaji sangat pas pasan, sore kuliah sampai malam jurusan Akuntansi, setelah pulang kuliah mulai kerjain rekap orderan online dan packing kirim paket barang ke ekspedisi malam hari," jelasnya. 

Yopi menjelaskan, modal awal dia bisnis online berasal dari tabungan sisa gajinya sebesar Rp 500.000. Setiap pendapatan dari penjualan diputar lagi dan tidak dipakai untuk pengeluaran pribadi, jadi benar benar sangat hemat. "Setelah pendapatan online shop 6 bulan lumayan terkumpul dan sudah 2 tahun bekerja kantoran, saya akhirnya memberanikan diri resign dari perkerjaan untuk terjun ke dunia usaha dan fokus menyelesaikan kuliah + skripsi.  

Sebelum mengajukan resign saya benar benar yakin bahwa saya bisa mengembangkan dan menghasilkan uang dari usaha ini karena customer juga sudah cukup banyak, tiap hari alhamdulillah selalu ada orderan dan ada customer baru setiap hari," tuturnya. Kini, di usia mudanya, Yopi Ratnasari sudah sukses menjadi seorang pengusaha. Ada sederet usaha yang dimiliki gadis dari kota Palembang ini.

Pertama Yhoophii Shop yang merupakan Brand fashion wanita lokal kekinian dan up to date yang mengedepankan kualitas premium dengan harga terjangkau dengan target pasar anak muda dan 80% hijabers.

Yhoophii Store ada 3 cabang di kota Palembang, Sumatera Selatan yang berdiri sejak tahun 2015. Untuk koleksinya bisa dilihat di Instagram : @yhoophii.official. Kemudian ada Yhoophii Salon Spa yakni Salon kecantikan profesional khusus wanita yang dia dirikan tahun 2017.

Saat ini Yhoophii Salon Spa ada 5 cabang yang tersebar di Kota Palembang dan Bandarlampung. Melayani perawatan dari rambut, mata, wajah, kuku sampai ke kaki semuanya lengkap disini, fokus mengedepankan kualitas, kenyamanan dengan harga terjangkau.

Instagram : @yhoophiisalonspa

Sedangkan bisnis terbarunya yakni Yoona Skin Beauty yang merupakan produk perawatan  kecantikan kulit  dari bodycare, skincare dan kosmetik dengan formulasi dari korea yang sudah BPOM. Produknya bisa dilihat di Instagram : @yoonaskinbeauty

Atas apa yang dimilikinya saat ini, Yopi mengaku sama sekali tak menyangka bisa seperti sekarang ini. "Tidak pernah terpikir dulu bisa jadi pengusaha muda saat ini, padahal memang awalnya untuk tambahan penghasilan karena kepepet dan desakan ekonomi, sekarang alhamdulillah puji syukur bisa sampai ke titik ini dengan karyawan hampir 100 orang pegawai dan bisa menjadi jembatan rezeki untuk orang lain," kata dia.

 Akui pernah temui kendala

Sebagai pengusaha, Yopi Ratnasari mengakui pasti pernah mengalami kendala dalam usahanya. Utamanya terkait masalah modal.

"Pertama, modal ya karena pada saat itu memang dari 0 dan cuma mengandalkan sisa gaji 500.000, jadi bener2 perlu putar otak, kerja lebih keras, dan sangat berhemat," kata dia.

Kendala kedua yakni tak miliki tempat untuk menjajakan produknya.

"Jadi dulu pertama kali memberanikan diri untuk   sewa kios petak kecil di lorong kecil, masuk kedalam dari jalan besar cukup jauh, dengan ukuran sekitar 3x4m hanya ditutupi seng dan tidak ada toilet dengan biaya sewa Rp. 500.000,-/perbulan, supaya mempermudah menjual baju dan mempermudah pelanggan mengambil barang orderan," tuturnya.

Kendala ketiga lantaran dirinya harus membagi waktu tenaga dan otak antara kuliah maupun usaha.

"Keempat, belum adanya sistem usaha karena dulu belum ada sistem jadi semuanya dikerjakan sendiri dari orderan, balas chat, packing, kirim ke ekspedisi, layani cust ke toko, belum merekrut pegawai karena kebetulan fokus untuk menyelesaikan kuliah juga," paparnya.

Mampu sukses di usia muda, Yopi pun memberikan tipsnya kepada generasi milenial agar bisa seperti dirinya. Pertama harus tangguh dan mencintai usaha yang dijalani, kemudian jangan gengsi, gengsi itu membunuhmu. Selain itu harus menguasai segalanya tentang bisnis yang dijalani, bisa mengelola keuangan dan usaha dengan baik, terus belajar, berinovasi dan kreatif, tidak mudah menyerah, harus lebih baik dari sebelumnya dan fokus pengembangan diri maupun team kerja dan visi misi perusahaan.

Tak hanya dikenal sebagai Pengusaha Muda, ternyata Yopi Ratnasari ini juga aktif sebagai Selebgram dan Influencer di kota Palembang dengan pengikut 77,9rb followers (instagram : yopi ratnasari). 

Harapan Yopi kedepannya semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang dan mengembangkan bisnis sekarang lebih besar sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi.

#Women for Women