9 Penyebab Banyak Tidur yang Kurang Baik untuk Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang dewasa akan membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur yang berkualitas di malam hari, menurut kamu apakah tidur lebih dari sembilan jam bukan hal yang buruk? Ternyata hal ini dapat menjadi pertanda atau masalah yang lebih serius. Faktanya jumlah jam yang tepat saat tidur adalah memiliki berbagai variasi, tetapi ketika cantik lebih dari sembilan jam umumnya dianggap tidur berlebihan untuk orang dewasa.

Memang benar bahwa tidur malam sangat baik dan penting untuk menjaga kesehatan, akan tetapi tidur berlebihan dikaitkan dengan sejumlah masalah medis termasuk diabetes, penyakit jantung, dan adanya peningkatan risiko kematian. Hanya itu ternyata ada dua faktor lain yang dapat membuat kita tidur terlalu sering yaitu depresi dan masalah finansial, faktor tersebut kemungkinan akan terjadi oleh beberapa orang dan memberi efek kesehatan negatif.

Pasti kamu sering mendengar bahwa kita harus memiliki waktu tidur yang baik atau cukup tidur di malam hari, terkadang kebutuhan tidur sebagian besar manusia juga tergantung pada usia. Jika kamu mengalami sedikit waktu tidur tentu akan mempertimbangkan dan merupakan, akan tetapi bagaimana jika kebanyakan tidur? Berikut beberapa penyebab kebanyakan tidur yang sering terjadi:

TERKAIT: 5 Rutinitas Sebelum Tidur yang Dapat Meningkatkan Kinerja Otak

TERKAIT: Hari Tidur Sedunia Kampanyekan Tidur Berkualitas, Ini Manfaat Tidur Bagi Tubuh

1. Gangguan Tidur

Tidur - Vania — Ilustrasi Tidur/https://unsplash.com/Yohann Libot

Salah satu penyebab utama kebanyakan tidur yaitu menderita Narkolepsi atau sleep apnea, sleep apnea sangat umum dan jika kamu memiliki masalah ini yang tidak terdiagnosis biasanya akan mengalami penyumbatan saluran nafas dan menyebabkan gangguan pulang saat tidur di setiap malam.

Tak hanya itu kemungkinan kamu tidak ingat dengan penyumbatan pada saluran Pernapasan yang dapat membangunkan mu di malam hari, tetapi sebagian besar kamu akan merasa lelah dan mudah tersinggung karena merasa cemas di siang hari.

2. Disfungsi Otonom

Mungkin ada disfungsi sistem saraf otonom, beberapa gangguan tidur seperti Apnea tidur obstruktif dan sindrom hiperventilasi sering berkaitan dengan yang relevan secara klinis dan dapat melibatkan kontrol kardiovaskular serta pernapasan.

3. Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol

Minum alkohol terkadang akan menghalangi tidur, hal ini juga merupakan periode ketika tubuh akan memulihkan diri. Penggunaan alkohol atau narkoba yang berkelanjutan ternyata memberikan dampak kesehatan yang buruk, termasuk kualitas yang kurang baik.

4. Perubahan Gaya Hidup

Ternyata perubahan jadwal kerja atau gaya hidup yang baru bahkan beberapa hal yang akhir akhir ini sering kamu kerja kan juga dapat berhubungan dengan jam tidur kamu. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tubuh sedang melakukan adaptasi pada jam tidur dan gaya hidup.

5. Cedera atau Masalah Fisik

Masalah fisik seperti itu mall, troma kepala, atau cedera pada sistem saraf pusat juga dapat menjadi gangguan tidur yang terjadi pada 30 hingga 70% dari mereka yang mengalami cedera otak traumatis. Insomnia, kelelahan, dan mengantuk merupakan salah satu keluhan yang paling umum saat mengalami cedera kepala.

6. Masalah Mental

Stress - Vania — Ilustrasi Stress/https://unsplash.com/Yuris Alhumaydy

Ketika kamu mengalami tekanan yang sangat berat seperti depresi, di kecemasan, dan kondisi mental lainnya tentu dapat membuat kamu lebih terjaga di malam hari atau sulit untuk tidur, hal ini tentu yang dapat buat kamu lebih sering mengantuk atau tidur di siang hari.

7. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti asma, nyeri kronis, reflux, dan kondisi penyakit lainnya ternyata juga dapat memberikan dampak negatif pada pola tidur. Tak hanya itu beberapa masalah kesehatan juga dapat membuat kita lebih sering tidur daripada melakukan beberapa aktivitas seharian

8. Obat-Obatan

minum obat — ilustrasi perempuan sakit/ KlingSup/Shutterstock

Kafein, apa tidur, dan antihistamin ternyata dapat mengganggu pola tidur kita. Selain itu kafein juga dapat memblokir reseptor otak dari menyerap adenosin, zat dalam tubuh yang dapat membuat kita terjaga saat tidur. Tak hanya itu kafein terkadang memiliki waktu tiga hingga lima jam untuk bertahan lama di sistem tubuh.

9. Faktor Lingkungan

Kasur yang tidak nyaman atau kadang terlalu panas dan dingin, serta adanya kebisingan atau keramayan terkadang dapat membuat kita sulit tidur tubuh akan mengeluarkan kehangatannya yang tepat saat kita tidur dan menjadi sangat dingin ketika tidur. Setiap suhu ruangan yang mengganggu kenyamanan atau kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri tentu akan mengganggu tidur kita, akan tetapi jika kita merasa pada suatu tempat tentu dapat membuat kita tidur lebih lama.

Jika tidur berlebihan yang kamu alami karena disebabkan oleh alkohol atau keberapa obatan tertentu ada baiknya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan set set tersebut. Ada baiknya untuk kamu menjaga waktu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, selain itu menghindari kafein serta alkohol menjelang tidur.