Sukses

Lifestyle

Arus Mudik Lebaran Mulai Padat, 5 Tips Atasi Kantuk Selama Perjalanan

Fimela.com, Jakarta Keputusan pemerintah untuk mengizinkan masyarakat Indonesia mudik menjadi kabar baik di Ramadan tahun ini. Keputusan ini diambil seiring dengan semakin baiknya tingkat vaksin COVID-19 di Indonesia.

Lama tidak melakukan perjalanan jauh tentu diperlukan persiapan fisik, terutama jika saat mengantuk selama perjalanan. Mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan kamu bahkan dapat berakibat fatal.

Salah satu studi jurnal Ergonomics menemukan bahwa rasa kantuk saat mengemudi salah satunya distimulasi oleh getaran halus ketika mobil sedang melaju, terlebih jika waktu mengemudi lebih dari 30 menit.

Di pekan terakhir sebelum Lebaran, arus mudik mulai melonjak dengan potret antrean di sejumlah jalan. Kondisi ini berpotensi meningkatkan rasa kantuk terutama karena masih menjalani ibadah puasa. Untuk mengatasi rasa kantung selama perjalanan mudik, berikut tips yang bisa kamu lakukan agar mudik tetap aman dan nyaman.

 

1. Tidur yang cukup sebelum mengemudi

Kurangnya waktu tidur akan berdampak pada aktivitas sehari-hari Anda, termasuk berkendara. Menurut riset AAA Foundation for Traffic Safety, kurangnya tidur saat mengemudikan mobil dapat memunculkan risiko yang sama saat mengemudi dalam keadaan mabuk. Untuk itu, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup sebelum mengemudi, terutama jika ingin menempuh perjalanan jarak yang jauh.

 

2. Mendengarkan musik up-beat

Musik dengan irama dan ketukan yang kencang sering kali membuat suasana menjadi lebih ceria dan bahkan menjadikan kita lebih bersemangat. Jenis musik ini juga dapat membantu kamu mencegah kantuk saat berkendara, lho. Apalagi kalau kamu tahu liriknya, jadi bisa ikut sing along selama perjalanan. Jadi, jangan lupa siapkan playlist Spotify atau Apple Music-mu saat hendak mudik. Playlist “Road Trip Songs” dari Spotify atau “Family Road Trip” dari Apple Music juga dapat jadi pilihan menemanimu berkendara.

 

3. Perhatikan konsumsi makanan dan minuman

Sering kali kondisi tubuh kita dipicu oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi. Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dan tidak makan dengan porsi yang terlalu besar sebelum perjalanan agar terhindar dari rasa kantuk. Selama bulan puasa, bisa dipertimbangkan melakukan perjalanan di pagi hari setelah Subuh.

 

 

4. Hindari mengemudi sendirian

Jika ada keluarga atau teman di dalam mobil saat kamu mengemudi, ajaklah mereka untuk sekedar berbincang-bincang mengenai hal yang santai. Dengan begitu, rasa kantuk saat mengemudi akan berangsur-angsur berkurang.

 

5. Menepi Sejenak

Jika rasa kantuk saat mengemudi sudah tidak tertahankan, ada baiknya kamu menepi sejenak untuk sekedar beristirahat sebentar. Selain dapat membantu mengembalikan energi dan fokus kamu, hal ini juga dapat menghindarkan kamu dari hal-hal fatal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading