Sukses

Lifestyle

Pangeran Harry Memperjelas Alasan Meghan Markle jadi Ancaman Keluarga Kerjaan Inggris

Fimela.com, Jakarta Kehadiran Meghan Markle di Keluarga Kerajaan Inggris sepaket dengan timbunya masalah bagi dirinya sendiri, Pangeran Harry, dan dalam banyak hal. Setidaknya, dari perspektif Sussex, ada potensi Meghan untuk membayangi anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya, seperti Ratu sampai keluarga Cambridge.

Hal itu diperkuat lewat komentar seorang teman mereka dalam episode 4 Harry & Meghan di Netflix. Ia mengatakan jika tur Australia keduanya menjadi titik balik yang nyata, karena mereka sangat populer di kalangan publik, yang menjadi ancaman nyata bagi orang-orang internal di istana.

Dan tampaknya Duke dan Duchess of Sussex berpendapat sama. Seperti yang diutarakan Harry dalam sebuah wawancara untuk docuseries miliknya.

“Masalahnya adalah, saat seorang menikah, dia seharusnya menjadi pendukung, tapi kemudian justru mencuri perhatian, atau melakukan pekerjaan lebih baik daripada orang yang dilahirkan untuk melakukan itu. Hal itu membuat orang kesal,” jelas Harry melansir dari Marieclaire.

 

 

Meghan Mengubah Sebuah Keseimbangan

Harry melanjutkan pendapatnya, hal tersebut menurutnya mengubah sebuah keseimbangan. Sebab secara turun-temurun kita telah dituntun untuk percaya bahwa satu-satunya cara amal, dan satu-satunya reputasi dapat naik atau ditingkatkan jika kita berada di halaman depan surat kabar. 

Nyatanya, medialah yang memilih, siapa yang akan ditampilkan di halaman depan. Dan Meghanlah yang terpampang menjadi sampul surat kabar.

“Tapi itu bukan salahku, kata Meghan. Lalu saya bilang, ya, saya tahu. Dan ibu saya merasakan hal yang sama,” lanjut Harry.

Ya, Putri Diana sendiri sering membayangi suaminya Pangeran Charles karena popularitasnya yang tinggi. Situasi serupa untuk Harry dan Meghan, di mana Pangeran William dan Princess Kate harus lebih populer dari mereka untuk melanjutkan monarki.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading