Sukses

Lifestyle

Kapan Perayaan Cap Go Meh? Kenali Tradisi Menarik dan Sejarah Uniknya

Fimela.com, Jakarta Tahun ini adalah tahun Kelinci Air. Dipercaya melambangkan kemakmuran, perayaan Imlek tahun ini pun disambut dengan suka cita. Biasanya setelah perayaan Imlek ada Cap Go Meh, yang dalam bahasa Hokkien yang artinya malam ke-15.

Tahun ini perayaan Cap Go Meh jatuh pada tanggal 5 Februari. Sebagai penutup perayaan tahun baru Imlek, banyak keseruan yang bisa kamu temui pada Cap Go Meh. Mulai dari festival lampion hingga beragam makanan khas.

Lalu apa saja hal menarik yang bisa kamu temui saat Cap Go Meh? Yuk, simak penjelasan dari Fimela berikut ini.

Menikmati Keseruan Perayaan Cap Go Meh

Meriahnya Festival Lampion

15 hari setelah Tahun Baru Imlek, ada perayaan Cap Go Meh. Salah satu hal yang bisa kamu temui saat perayaan ini adalah Festival Lampion. Memiliki makna sebagai lambang kemakmuran serta keberuntungan menjadi hal wajib saat perayaan Cap Go Meh. Lampion ini didominasi warna merah dan emas yang melambangkan simbol keberuntungan dan kebahagiaan.

Saat yang Tepat untuk Makan Kue Keranjang

Kue Keranjang umumnya disantap atau disajikan saat Cap Go Meh. Kue Keranjang bisa disantap langsung atau bisa digoreng dengan tepung, Meskipun salah satu sajian wajib saat Imlek, Kue Keranjang ini baru bisa dimakan saat Cap Go Meh karena saat Imlek kudapan ini digunakan untuk persembahan.

Menikmati Sajian khas Cap Go Meh

Saat perayaan Cap Go Meh selain Kue Keranjang ada beberapa kudapan wajib lainnya. Diantaranya adalah mi panjang umur. Mi ini disajikan dengan harapan di tahun baru akan mendapatkan keberkahan dan kesehatan.

Selain Mi Panjang Umur ada Lontong Cap Go Meh. Lontong ini sebagai pengganti yuanxiao yang sulit didapat. Lontong Cap Go Meh ini biasanya disajikan dengan lontong, ayam opor, sambal kentang, dan telur rebus.

Cap Go Meh di Indonesia

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia pun tak kalah serunya. Beda di negara asalnya, rata-rata keturunan Tionghoa di tanah air memiliki tradisi yang lahir dari akulturasi budaya nusantara. Beberapa disesuaikan dengan budaya asli Nusantara.

Seperti perayaan Cap Go Meh di Palembang, yang fokus di Klenteng Hok Tjing Rio, Pulau Kemaro. Lalu ada juga kirab budaya di Salatiga, Jawa Tengah, yang meriah dengan arak-arakan berisi patung dewa, lengkap dengan pertunjukan budaya lokal. Berbeda juga dengan di Singkawang, Kalimantan Barat. Di Singkawang, perayaan Cap Go Meh sangat meriah. Bahkan di Singkawang, Festival Cap Go Meh dijadikan Festival tahunan untuk menarik wisata asing dan lokal.

Nah, bagaimana Cap Go Meh di daerahmu? Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading