Sukses

Lifestyle

Penyebab Tangan Mudah Berkeringat yang Kamu Alami

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu berkeringat di bagian tangan? Biasanya hal ini terjadi ketika gugup atau cemas. Namun ternyata tangan yang basah karena keringat ini bisa terjadi karena beberapa hal lainnya.

Kalau tangan basah karena berkeringat atau karena sedang gugup itu adalah penyebab yang paling umum. Ada juga hal lainnya yang menyebabkan tangan menjadi basah.

Telapak yang basah ini bukanlah kondisi yang normal atau lazim ditemui pada setiap orang. Hanya sebagian orang saja yang mengalami gejala sepeti ini. Basahnya telapak tangan ini diakibatkan oleh keringat yang keluar mempunyai kadar yang berlebihan.

Keadaan berkeringat secara berlebihan pada saat temperatur sedang tidak panas atau sedang tidak melakukan aktivitas olahraga disebut dengan hiperhidrosis. Tidak hanya di tangan saja, namun bagian tubuh lain juga bisa berkeringat berlebih, seperti contohnya kaki. Pasti ada sesuatu yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Lalu apa penyebab tangan mudah berkeringat atau hiperhidrosis? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Tangan Mudah Berkeringat

  • Gangguan hormon, seperti sakit gondok.
  • Adanya gangguan metabolisme, seperti ketika gula darah drop dan kencing manis.
  • Adanya penyakit saraf.
  • Adanya penyakit jantung
  • Adanya penyakit ganas seperti kanker.
  • Adanya infeksi, seperti TBC atau flek paru-paru
  • MenopauseMengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat untuk jantung
  • Demam

Hal Lain yang Jadi Penyebab Tangan Mudah Berkeringat

1. Makanan

Makanan tertentu dapat menjadi penyebab telapak tangan berkeringat. Makanan-makanan yang dapat memberikan pengaruh besar diantaranya adalah makanan pedas, kafein, dan alkohol. Ketiganya diketahui dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga keringat yang keluar jadi lebih banyak.

2. Merokok

Nikotin pada rokok dapat mengaktifkan kelenjar keringat. Nikotin dalam rokok menyebabkan pelepasan asetilkolin, yang merangsang kelenjar keringat. Tidak heran jika merokok atau menghirup asap rokok dapat menjadi penyebab telapak tangan berkeringat.

Nikotin pada rokok memang dapat menyebabkan produksi keringat yang lebih banyak dari biasanya. Kebiasaan merokok diketahui dapat meningkatkan reaksi saraf simpatik, yang fungsinya meningkatkan denyut nadi dan keringat.

3. Diabetes

Masalah diabetes dapat menjadi penyebab telapak tangan berkeringat yang umum terjadi. Dilansir dari Medical News Today, kerusakan sistem saraf terkait diabetes dan gula darah rendah menyebabkan kondisi berkeringat yang umum dialami penderita diabetes.

Kondisi ini dapat disebut komplikasi dan menjadi tanda manajemen diabetes yang buruk. Maka mempertahankan kadar gula darah sangat penting untuk pencegahan maupun pengobatan. Faktanya, gula darah rendah dapat menyebabkan pelepasan hormon yang meningkatkan produksi keringat.

Lalu saat kadar gula darah terlalu tinggi dalam jangka waktu lama, hilangnya fungsi saraf dapat terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik. Pada banyak kasus, neuropati menyebabkan keringat berlebih atau ketidakmampuan berkeringat.

Cara Mengatasi Tangan Mudah Berkeringat

Menurut American Academy of Dermatology, Hiperhidrosis diterapi dengan beberapa cara yaitu :

1. Mengoleskan Antiperspirant

Antiperspirant yang mengandung alumunium klorida heksahidrat, glutaraldehid, formaldehid, dengan kadar tinggi (15%) dengan cara dioleskan di malam hari pada kulit yang kering, daerah berambut (ketiak), dan dicuci di pagi hari. Penutupan daerah yang diberikan antiperspirant dengan plastik juga dapat dilakukan.

2. Teknik Iontophoresis

Teknik ini umum dilakukan pada hiperhidrosis telapak tangan dan kaki. Tangan diletakkan di dalam larutan berisi elektrolit dengan elektrik kadar rendah. Dapat efektif untuk kasus ringan.

3. Suntikan Botulinum tipe A.

Suntikan ini diberikan di daerah ketiak, telapak tangan dan kaki untuk mengurangi jumlah keringat. Botulinum akan memblok pengeluaran dari neurotransmiter (asetilkolin) dan merupakan terapi yang efektif selama 4-8 bulan. Suntikan ulang perlu dilakukan lagi di kemudian hari.

4. Obat oral

Obat jenis glycopyrrolate dan propantheline bromide berfungsi mencegah terstimulasinya kelenjar keringat. Mereka memblok reseptor kolinergik. Beta bloker juga dapat digunakan untuk terapi keringat berlebih yang terjadi karena stres. Namun obat-obatan ini memiliki efek samping sehingga harus dipertimbangkan risk and benefit.

5. Operasi

Hal ini dilakukan pada hiperhidrosis berat yang gagal dengan pengobatan lainnya. Operasinya dinamakan Endoscopic Thoracic Sympathectomy (ETS). Operasi hanya dilakukan bila cara konvensional tidak berhasil.

Itulah beberapa penyebab tangan mudah berkeringat yang kamu alami. Semoga artikel ini bisa membantumu ya, Sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading