Sukses

Lifestyle

5 Tips untuk Menghadapi Kualitas Udara yang Buruk

Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini, polusi udara kian meningkat dan kualitas udara pun dapat dikatakan sangat krisis, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Indeks Kualitas Udara atau AQI di Jakarta pun dalam satu bulan kebelakang mencapai 164 atau berdasarkan nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO), nilai tersebut termasuk dalam kategori tidak sehat dan dapat menimbulkan efek kesehatan yang serius pada seluruh populasi.

Aditia Grasio Nelwan, Public Affairs Senior Lead Tokopedia menyampaikan bahwa diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas udara yang lebih baik. “Semua pihak sebaiknya berperan dalam meminimalisasi polusi udara. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia punya program Tokopedia Hijau untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan.”

Kualitas udara yang buruk dan tidak sehat ini ternyata turut mendorong tren belanja online masyarakat. Terutama, belanja berbagai macam produk yang digunakan untuk melindungi keluarga dari polusi udara. Berikut lima tips untuk menghadapi kualitas udara yang buruk.

1. Tingkatkan Kualitas Udara Dalam Ruangan

Gunakan penyaring udara di dalam ruangan, dapat menggunakan alat seperti air purifier berteknologi HEPA Filter ataupun dengan menanam tanaman penjernih udara. Penjualan air purifier melalui Tokopedia saat ini mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi dwiminguan di kuartal II 2023.

Masyarakat dapat mengombinasi air purifier tersebut dengan tanaman penjernih udara seperti lidah buaya, snake plant atau areca palm. Tanaman penjernih udara ini dapat menyerap partikel-partikel mikroskopis dan polutan lain, seperti benzena, formaldehida dan amonia.

“Kami mencatat, penjualan tanaman penjernih udara melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat,” jelas Aditia.

2. Tetap Jaga Kesehatan Tubuh

Kualitas udara yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti flu, batuk, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Untuk menghindari hal tersebut, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya seperti menggunakan masker medis saat berada di luar, konsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Menurut data Tokopedia, minyak kayu putih, obat asma nebulizer, masker medis, obat flu dan batuk serta vitamin menjadi beberapa produk kesehatan yang paling laris sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023.

“Masyarakat dapat mengakses obat-obatan, masker, vitamin dan produk kesehatan lainnya melalui halaman Tokopedia Zona Sehat. Ada promo ‘Traktiran Hemat Lindungi dari Polusi’ dengan flash sale dua kali sehari hingga 90%,” tambah Aditia.

3. Lindungi Kulit dari Paparan Polutan

Paparan kotoran, debu, dan polusi tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh, tetapi kotoran dan debu yang menumpuk di kulit setelah aktivitas seharian juga dapat menimbulkan efek negatif pada kulit seperti kulit menjadi sangat kering, sensitif, mudah iritasi, berjerawat, dermatitis dan lainnya.

Untuk menjaga kulit tetap sehat dan melindungi kulit dari dampak negatif yang bisa diakibatkan oleh paparan polusi udara tadi, disarankan untuk menggunakan produk skincare yang mengandung bahan antioksidan sehingga kulit tetap terlindungi dari radikal bebas dan polutan lainnya.

“Penjualan skincare antipolutan, seperti sunscreen, serum dan pembersih wajah, melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan 1,5 kali lipat,” ujar Aditia.

4. Kelola Limbah Rumah Tangga

Kebiasaan masyarakat dalam mengolah sampah seperti dengan menumpuk dan membakar sampah dapat secara negatif memengaruhi kualitas udara. Salah satu cara bijak yang masyarakat bisa lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan prinsip 3R, yaitu reduce, reuse, dan recyle.

Aditia menyampaikan, penerapan prinsip 3R tersebut dapat dilakukan misalnya dengan membawa tumbler untuk meminimalisasi sampah botol plastik sekali pakai, menggunakan pembersih makeup pakai ulang, dan mendaur ulang kardus bekas paket untuk dijadikan tempat alat tulis. Dengan menerapkan prinsip tersebut, masyarakat bisa berkontribusi langsung dalam upaya pengurangan kadar CO2 di udara.

“Tokopedia melalui gerakan Tokopedia Hijau mengajak masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan. Masyarakat yang belanja lewat Tokopedia Hijau bisa mengurangi sampah pasca konsumsi karena barang yang dikirim akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan alternatif lainnya. Tokopedia Hijau sejalan dengan salah satu komitmen ESG GoTo, yaitu zero waste,” kata Aditia.

5. Beralih ke Moda Transportasi Umum

Kurangi polutan di udara dengan mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Memilih untuk menggunakan transportasi umum dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengurangi kadar polutan di udara. Tidak hanya itu, memilih moda transportasi umum dapat mendukung gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan fisik.

Tokopedia telah menyediakan layanan top-up uang elektronik yang memudahkan masyarakat menggunakan berbagai jenis moda transportasi umum. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengisi saldo uang elektronik kapan saja dan di mana saja, sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk membayar biaya transportasi. Selain itu, Tokopedia juga menyediakan layanan pembelian tiket moda transportasi seperti kereta api dan pesawat, yang memungkinkan pengguna untuk merencanakan perjalanan yang lebih jauh dengan lebih praktis.

“Transaksi top-up uang elektronik melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan 1,5 kali lipat,” tutup Aditia.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesSeptember

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading