Sukses

Lifestyle

Cara Tahan Amarah Selama Puasa Agar Ibadah Tak Percuma

Fimela.com, Jakarta Ramadan yang dinanti selama setahun belakangan ini kembali hadir di tengah kita. Saat yang pas untuk beribadah sekaligus melatih diri untuk selalu bersabar serta tidak cepat terpancing emosi. Ada yang mengatakan jika kita marah saat puasa, maka yang akan didapat hanya lapar dan haus saja. Berkah puasa akan hilang.

Nah, kadang memang ada hal-hal tidak menyenangkan yang terjadi selama saat kita melakukan ibadah puasa. Manusia memang kesabarannya terbatas. Kadangkala tak kuasa menahan emosi yang akan meledak. Agar emosi bisa ditahan, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dicoba.

Emosi akan membuat berkah puasa hilang.

  • Yang pertama adalah tarik napas dalam-dalam dan hitung sampai 10. Hindari mengomel atau mengumpat. Ucapkan juga istighfar. Ini akan membuatmu lebih tenang dan tak mudah marah.
  • Mencium aroma citrus juga dikatakan mampu menenangkan pikiran. Saat sedang dilanda emosi, cobalah untuk mencium aroma citrus. Ini akan membantu menjaga mood lebih stabil dan tak mudah marah.
  • Usahakan untuk banyak minum air selama sahur dan berbuka. Kurang air menurut penelitian memang membuat orang menjadi cepat marah. Dehidrasi membuat emosi tidak stabil tanpa sebab yang jelas.
  • Kurangnya waktu tidur juga bisa membuat seseorang mudah emosi. Pastikan kualitas tidur juga baik di bulan yang berkah ini ya.

Cara Mengendalikan Emosi dan Amarah Saat Puasa

1. Berpuasa dengan niat yang kuat

Niat yang kuat sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa. Mengingat tujuan utama puasa adalah untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kesabaran, maka kita perlu memperkuat niat agar mampu mengendalikan emosi dan amarah. Menyadari bahwa puasa adalah ibadah yang akan mendekatkan kita pada kebaikan dan keberkahan akan membantu dalam mempertahankan kontrol diri.

2. Meningkatkan kesadaran diri

Kesadaran diri merupakan kunci utama untuk mengendalikan emosi. Dalam situasi yang menantang atau ketika merasa tertekan, perhatikan pikiran dan perasaan yang muncul. Kenali bahwa emosi negatif seperti marah akan mengganggu konsentrasi dan ketenangan jiwa. Dengan lebih sadar akan keseluruhan diri, kita dapat melihat emosi negatif tersebut sebelum berkembang menjadi amarah yang tidak terkontrol.

3. Berpikir positif dan menghindari konflik

Berpuasa Ramadhan adalah saatnya untuk memperbaiki diri dan membina hubungan yang harmonis dengan sesama. Oleh karena itu, penting untuk selalu memulai dengan berpikir positif dan menghindari konflik. Ketika ada situasi yang menantang dan membuat emosi tidak stabil, segera fokus pada hal-hal positif di sekitar dan hindari terjadinya perselisihan. Ingatlah bahwa membawa energi positif akan membantu menjaga kedamaian dan meminimalisir kemungkinan timbulnya amarah.

4. Menjaga pola makan dan tidur yang teratur

Polah makan dan tidur yang teratur akan membantu menjaga keseimbangan emosi. Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa karena hal ini dapat membuat mood tidak stabil. Perhatikan pula kecukupan waktu tidur agar tubuh dan pikiran tetap segar. Dengan menjaga keseimbangan fisik, diharapkan kita dapat mengontrol emosi dengan lebih baik.

5. Mendekatkan diri pada Allah

Selama bulan suci Ramadhan, jangan lupakan tujuan utama kita, yaitu mendekatkan diri kepada Allah. Ketika pikiran dan perasaan mulai terganggu oleh emosi yang negatif, luangkan waktu untuk berdoa dan membaca Al-Quran. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, kita akan mendapatkan ketenangan dan kekuatan dalam mengontrol emosi dan amarah.

Kesimpulannya, menjalankan puasa Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih pengendalian emosi dan amarah. Dengan niat yang kuat, meningkatkan kesadaran diri, berpikir positif, menjaga keseimbangan fisik, dan mendekatkan diri kepada Allah, kita dapat menghadapi berbagai situasi dengan sabar dan pengendalian diri yang baik. Semoga puasa Ramadhan kita menjadi sarana untuk melatih dan mengendalikan emosi sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Simak Video Ini Juga Yuk.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading