Sukses

Lifestyle

5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gigi di Bulan Ramadan

Pada saat bulan Ramadan, umat Islam bakal berpuasa mulai matahari terbit hingga tenggelam. Selama masa itu, mereka tidak akan makan atau minum apapun.

Kondisi berpuasa ini, kerap menimbulkan rasa berbeda pada mulut. Salah satunya adalah berupa munculnya bau mulut pada seseorang yang berpuasa.

Pastinya berpuasa di bulan Ramadan tidak menjadi alasan untuk kamu lalai dalam menjaga kesehatan gigi. Jangan dianggap sepele karena kesehatan mulut dan gigi yang tidak terjaga akan menimbulkan beragam masalah mulut dan gigi.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas cara mudah menjaga kesehatan gigi di bulan Ramadan. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Menyikat Gigi Setelah Sahur dan Berbuka

Ketika sahur dan berbuka, seseorang bakal lebih rentan untuk makan dalam jumlah banyak terutama makanan berpemanis. Untuk mencegah penumpukan bakteri, sebaiknya segera menyikat gigi setelah buka dan sahur.

Melakukan Flossing dan Menggunakan Mouthwash

Jika kamu tidak terbiasa melakukan flossing dan berkumur menggunakan mouthwash, ketika Ramadan sebaiknya mulai menerapkannya. Hal ini bisa membantu membersihkan makanan yang menempel di antara gigi dan menyingkirkan bakteri di mulut.

Banyak Mengonsumsi Air Mineral

Ketika berpuasa, kamu disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air setelah berbuka. Kurangnya asupan air bisa menyebabkan bakteri menumpuk dan memunculkan bau mulut.

Mengonsumsi Buah dan Sayur

Ketika berpuasa, konsumsi makanan juga sangat penting bagi kesehatan gigi. Disarankan untuk mengonsumsi banyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan polong-polongan untuk membuat mulut terhidar dari asam. Sejumlah makanan tersebut juga membantu tubuh melawan bakteri dan peradangan sekaligus menguatkan perlindungan pada gigi dan gusi.

Menghindari Makanan Manis dan Bertepung

Sejumlah makanan manis dan bertepung bisa menyebabkan kerusakan gigi dengan meluntrukan email pelindung. Selain berbagai masalah tersebut, kamu juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan lengket karena bisa menyebabkan masalah pada gigi.

Sejumlah hal tersebut sebaiknya kamu terapkan untuk mencegah munculnya masalah di gigi dan mulut. Kondisi gigi dan mulut yang sehat bisa sangat membantu untuk menjalani puasa Ramadan dengan lancar. 

Mengetahui Tanda-tanda Masalah Gigi dan Gusi yang Perlu Diwaspadai

1. Gusi yang bengkak dan merah

Gusi yang bengkak dan merah adalah salah satu tanda awal masalah gusi yang perlu diwaspadai. Hal ini dapat menandakan adanya infeksi atau peradangan pada gusi, yang mungkin disebabkan oleh plak atau gigi yang tidak terawat dengan baik. Jika mengalami gejala ini, segeralah konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

2. Gusi yang berdarah saat menyikat gigi

Jika melihat gusi berdarah saat menyikat gigi, ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada gusi. Biasanya, gusi yang sehat tidak akan berdarah saat menyikat gigi. Pada kondisi tertentu, gusi yang berdarah dapat menjadi tanda awal perkembangan penyakit gusi, seperti gingivitis atau periodontitis. Jangan abaikan tanda ini, segera periksakan gigi ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Bau mulut yang tidak sedap

Bau mulut yang tidak sedap atau halitosis dapat menjadi indikasi adanya masalah pada gigi atau gusi. Bau mulut yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya infeksi gigi atau masalah gusi yang serius. Jika mengalami masalah bau mulut yang tidak normal, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang diperlukan.

4. Sensitivitas gigi terhadap perubahan suhu

Apakah merasa gigi terasa sakit atau sensitif saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin atau panas? Jika ya, hal ini dapat menjadi tanda bahwa lapisan pelindung gigi, yaitu enamel, telah rusak atau aus. Sensitivitas gigi ini biasanya terjadi akibat gigi sensitif atau kerusakan pada gigi, seperti gigi berlubang atau retak. Segera periksakan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

5. Nyeri gigi yang berkepanjangan

Jika mengalami nyeri gigi yang berkepanjangan, terutama saat mengunyah atau menekan gigi bersama-sama, ini dapat menjadi tanda adanya masalah gigi yang lebih serius, seperti gigi berlubang atau infeksi gigi. Nyeri yang tidak hilang dalam waktu yang wajar harus menjadi perhatian serius dan segera konsultasikan ke dokter gigi.

6. Gigi yang longgar

Gigi yang longgar tanpa adanya kecelakaan adalah tanda bahwa mungkin mengalami masalah gusi. Penyakit periodontal adalah salah satu penyebab umum gigi yang longgar. Jika mengalami gigi yang longgar, jangan anggap remeh, segera periksakan ke dokter gigi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading