Sukses

Lifestyle

5 Tanda Kamu Menjadi Pendendam dan Sulit Memaafkan Orang Lain

Fimela.com, Jakarta Kita tidak bisa berharap banyak bagaimana seseorang harus bersikap terhadap kita, seringkali itu di luar kendali kita. Ada orang-orang yang bersikap baik dan ada pula yang buruk. Tidak jarang sebagian besar orang salah menilai orang lain sehingga cenderung memperlakukan mereka dengan cara yang tidak baik, entah itu menipu, membohongi, mengkhianati atau meremehkan dan mengabaikan. Tidak jarang pula seseorang menjadi dendam karena sikap buruk orang lain. Ini beberapa tanda kamu menjadi pendendam dan sulit memaafkan orang lain.

1. Mudah mengingat kekecewaan masa lalu

Orang yang gampang mendendam cenderung mudah mengingat amarah dan kekecewaan masa lalu, terutama suka mengungkit kesalahan orang lain. Ia sulit memaafkan dan melupakan. Butuh waktu lama untuk mengikhlaskan, dan meskipun rasa sakit hati itu sudah berkurang, ia tak akan pernah melupakan kejadian tak menyenangkan tersebut.

2. Mudah menyalahkan orang lain

Seringkali orang yang pendendam juga susah mengakui kesalahannya dan tidak pernah merasa bersalah. Ia cenderung menyalahkan orang lain. Ia pikir dirinya paling benar dan selalu benar. Sikap seperti ini juga menandakan bahwa dia kurang introspeksi diri dan tidak memiliki kesadaran untuk melihat perbuatannya sendiri. Ia hanya tahu bahwa ketika orang lain membuatnya kesal, maka itu sepenuhnya salah orang tersebut.

3. Mudah tersinggung

Orang pendendam cenderung gampang tersinggung. Ia mudah merasa tidak nyaman dengan suatu situasi dan kondisi. Pada dasarnya ia mudah membenci segala hal dan tidak menerima sesuatu karena hal itu berbeda dengan apa yang diyakininya. Orang seperti ini menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki pemikiran terbuka dan fleksibel. Karena ketersinggungan dan kebencian inilah yang pada akhirnya menarik lebih banyak energi negatif ke dalam dirinya.

4. Suka memutus hubungan sosial

Entah masalah dalam pertemanan, pekerjaan maupun kekeluargaan, orang pendendam mudah sekali memutus hubungan sosial dengan banyak orang. Ia menjadi sangat pemilih terkait siapa yang bisa dijadikan teman dan siapa orang-orang yang patut ia pertahankan dalam lingkaran pertemanan. Sayangnya, orang pendendam akan dengan sendirinya ditinggalkan banyak orang karena sikapnya yang kurang menyenangkan.

5. Ingin balas dendam

Hal paling jelas ketika seseorang menjadi pendendam adalah obsesi untuk balas dendam. Jika pikirannya cenderung positif, balas dendam itu bisa ia jadikan motivasi untuk memperbaiki diri dan membuktikan pada orang lain bahwa ia bisa lebih baik bahkan sukses karena usahanya sendiri. Tapi jika disikapi secara negatif, ia bisa mencelakai orang lain dengan dendam yang ada di hatinya. Ia hanya berpikir ingin membalas perbuatan buruk dengan kejahatan.

Jika menemukan sekian tanda-tanda ini pada dirimu, sebaiknya koreksi diri dan perbaiki sikap ya Sahabat Fimela. Jangan sampai kamu jadi pribadi yang pendendam dan jahat kepada orang lain.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading