Sukses

Lifestyle

Penyebab Sakit Mata Pada Kucing yang Wajib Dipahami Pemilik Kucing

Fimela.com, Jakarta Sakit mata pada kucing dapat menjadi masalah yang cukup umum dan sering terjadi. Kucing bisa mengalami berbagai masalah mata, mulai dari infeksi hingga alergi. Penting bagi pemilik kucing untuk dapat mengenali jenis-jenis sakit mata pada kucing dan gejalanya agar dapat segera memberikan perawatan yang tepat.

Salah satu jenis sakit mata pada kucing yang umum adalah konjungtivitis, yang ditandai dengan mata merah, berair, dan terkadang disertai dengan lendir atau nanah. Selain itu, kucing juga bisa mengalami infeksi mata akibat adanya kotoran atau benda asing yang masuk ke mata, seperti debu atau serbuk sari. 

Tak hanya itu saja, banyak faktor yang menyebabkan kucing menderita sakit mata. Berbagai penyebab ini perlu dipahami oleh pemilik kucing agar kucing bisa terhindar dari penyakit mata. Berikut berbagai penyebab kucing sakit mata yang perlu dipahami para pemilik kucing.

Penyebab Sakit Mata Pada Kucing

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput yang melapisi permukaan bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Gejala konjungtivitis pada kucing meliputi mata merah, mata bengkak, sensitif terhadap cahaya, dan robek.

Konjungtivitis pada kucing dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, serta iritasi atau alergi, dan dapat dengan mudah menyebar di antara kucing.

2. Infeksi mata

Pada kucing, sakit mata dapat disebabkan oleh infeksi. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyebaran virus atau kuman dari hidung, mulut, atau tenggorokan kucing ke matanya. Infeksi jamur juga dapat menjadi penyebab potensial sakit mata pada kucing.

Seperti halnya manusia, kucing juga dapat mengalami gejala penyakit, seperti demam, batuk, bersin, dan pilek, akibat infeksi saluran napas. Selain itu, infeksi ini dapat menyebabkan mata berair, kemerahan, dan bengkak pada kucing.

3. Blepharitis

Blepharitis, suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan kelopak mata, adalah bentuk ketidaknyamanan mata yang umum terjadi pada kucing. Gejala blepharitis dapat berupa kemerahan, bengkak, dan gatal pada mata, yang menyebabkan mata sering berkedip atau menyentuh mata.

Penyakit mata ini dapat disebabkan oleh entropion atau kelopak mata yang melipat ke dalam, yang dapat menyebabkan bulu mata bergesekan dengan bola mata dan menyebabkan iritasi.

Blepharitis dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, atau penyumbatan kelenjar air mata kucing. Kondisi ini dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata kucing Anda.

4. Keratitis

Kondisi yang dikenal sebagai keratitis ini terjadi ketika terjadi peradangan pada kornea mata, yang mengakibatkan permukaan mata tampak putih atau keruh. Penyakit mata pada kucing ini dapat disebabkan oleh cedera pada mata, seperti akibat cakaran yang dilakukan oleh kucing lain.

Selain itu, keratitis dapat menyebabkan peningkatan produksi air mata dan kedipan mata pada kucing. Kondisi ini harus ditangani oleh dokter hewan karena berpotensi menyebabkan kebutaan pada kucing.

 

Penyebab Sakit Mata Pada Kucing

5. Herpes

Herpes mata kucing disebabkan oleh virus herpes kucing, yang merupakan penyakit mata yang sangat menular pada kucing. Penting untuk diperhatikan bahwa virus yang menyebabkan penyakit ini berbeda dengan virus herpes pada manusia, dan penularan dari kucing ke manusia tidak terjadi.

Infeksi virus ini dapat ditularkan antar kucing melalui peralatan makan dan minum atau mainan yang digunakan bersama.

Herpes pada kucing dapat menyebabkan gejala seperti mata merah dan berair, peningkatan kotoran atau cairan, serta pembengkakan dan kekeruhan pada kornea. Virus herpes juga dapat memengaruhi saluran pernapasan, menyebabkan kucing mengalami demam dan batuk.

6. Katarak

Katarak dapat menyerang manusia dan hewan, termasuk kucing dan anjing. Penyakit mata ini menyebabkan kekeruhan pada lensa mata dan lebih sering ditemukan pada kucing dan anjing yang lebih tua.

Selama tahap awal, katarak pada kucing mungkin tidak menunjukkan gejala khusus dan tidak memengaruhi penglihatan, sehingga kucing dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Seiring berjalannya waktu, katarak dapat menyebabkan lensa mata menjadi keruh, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan. Oleh karena itu, penyakit ini perlu diobati sebelum berkembang menjadi kebutaan.

7. Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata, yang mengakibatkan kerusakan pada saraf optik. Penyakit ini dapat menyerang manusia dan hewan, mirip dengan katarak.

Glaukoma pada kucing dapat disebabkan oleh faktor genetik, terutama pada kucing ras seperti kucing Siam dan kucing Burma. Selain itu, sakit mata pada kucing juga dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti uveitis atau peradangan di dalam bola mata.

Gejala glaukoma pada kucing dapat berupa mata yang membesar, keruh, kemerahan, dan mengeluarkan air mata yang banyak. Jika tidak diobati, kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan kebutaan.

8. Penyakit Retina

Penyakit retina pada kucing dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan karena ketidakmampuan retina untuk menangkap cahaya. Penyebab penyakit retina ini dapat beragam, termasuk faktor-faktor seperti robekan pada retina dan faktor genetik.

Selama tahap awal, retina yang mengalami gangguan mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, seiring dengan perkembangan kerusakan retina, kucing dapat mengalami rabun senja. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaksukaan terhadap area gelap, sering bertabrakan dengan benda-benda, dan kesulitan dalam mengidentifikasi individu atau hewan lain dalam pencahayaan yang redup.

Kondisi tertentu dapat menyebabkan sakit mata kucing. Beberapa penyebab sakit mata kucing, seperti konjungtivitis yang disebabkan oleh iritasi atau alergi, biasanya akan sembuh dengan sendirinya dan tidak memengaruhi penglihatan kucing.

Jika kamu melihat hewan peliharaanmu menunjukkan gejala sakit mata pada kucing, seperti sering berkedip, mata keruh dan merah, serta menggaruk secara terus-menerus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading