Sukses

Lifestyle

Rachel Louise Carson: Perempuan Inspiratif Pionir Gerakan Lingkungan Modern

Fimela.com, Jakarta Dikenal sebagai ahli biologi, penulis, dan aktivis lingkungan, Rachel Louise Carson merupakan sosok yang sangat berpengaruh di bidang lingkungan. Bahkan perempuan yang lahir pada tanggal 27 Mei 1907, di Springdale, Pennsylvania, Amerika Serikat ini juga dikenal sebagai pionir gerakan lingkungan modern. Bukunya yang terkenal, Silent Spring menjadi buku yang fenomenal karena menyoroti efek samping penggunaan pestisida. Buku ini pun turut memicu banyak perdebatan publik yang lebih luas.

Di sebagian besar tulisan Carson, dia menggambarkan kecintaan yang begitu besar pada alam. Serta dia mengungkapkan kepeduliannya yang begitu dalam terhadap generasi mendatang. Melalui penggunaan bahasa yang puitis dan memikat, Carson menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli pada alam. Karyanya pun memengaruhi gerakan lingkungan dan konservasi global.

 

 

Karier dan Kiprahnya di Bidang Kepenulisan

Pada tahun 1935, seperti yang dikutip dari laman nps.gov, Carson mulai bekerja di departemen pendidikan publik di Biro Perikanan AS (sekarang Dinas Perikanan dan Margasatwa AS). Pekerjaannya memungkinkan dia menggabungkan bakatnya sebagai penulis dan ahli biologi. Ia menafsirkan informasi ilmiah untuk publik dalam program radio dan seri brosur. Program radionya, “Romance Under the Waters,” membahas kehidupan laut. Setelah itu dia naik jabatan dan akhirnya menjadi pemimpin redaksi semua publikasi FWS.

Pada saat yang sama, Carson menerbitkan karyanya sendiri. Meskipun penjualan buku pertamanya Under the Sea-Wind (1941) mengecewakan, karya keduanya The Sea Around Us (1951) lebih sukses. Buku tersebut tetap berada dalam daftar buku terlaris New York Times selama 86 minggu yang memecahkan rekor dan memenangkan Penghargaan Buku Nasional untuk Non-fiksi. Dalam pidato penerimaannya, Carson menjelaskan:

“Tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk menemukan dan menerangi kebenaran... Jika ada puisi dalam buku saya tentang laut, itu bukan karena saya sengaja menaruhnya di sana, tetapi karena tidak ada seorang pun yang bisa menulis dengan jujur tentang laut dan mengabaikan puisinya."

Saat menulis Silent Spring, Carson didiagnosis menderita kanker payudara. Gejala dan perawatan medisnya menghambat karyanya dalam buku ini. Dia menjalani beberapa operasi dan terapi radiasi, namun kankernya terus menyebar. Setelah Silent Spring diterbitkan, Carson merahasiakan penyakitnya dari semua orang kecuali penerbitnya dan Freeman. Mereka takut perusahaan kimia akan menggunakannya untuk melawannya.

Meskipun kesehatannya memburuk, Carson terus menganjurkan peraturan lingkungan yang lebih ketat. Pada tahun 1963, dia bersaksi di depan Komite Perdagangan Senat. Dia mendesak mereka untuk mewajibkan perusahaan untuk mencantumkan label tentang pencegahan kerusakan lingkungan pada produk mereka.

Pada tanggal 14 April 1964, Carson meninggal di rumahnya di Silver Spring, Maryland. Sepanjang hidupnya, Carson berbagi kecintaannya pada alam kepada orang lain. Tulisannya meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan di seluruh dunia. Silent Spring menjadi buku terlaris internasional. Di AS, karya Carson mengarah pada pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan dan perayaan Hari Bumi pertama pada tahun 1970. Silent Spring mempengaruhi beberapa kebijakan konservasi federal, termasuk pelarangan DDT pada tahun 1972.

Upaya-upaya Carson telah memainkan peran penting dalam pembentukan kebijakan lingkungan dan perlindungan alam di seluruh dunia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading