Sukses

Entertainment

Sebuah Perlawanan Kartika Putri

Fimela.com, Jakarta Kartika Putri bukan orang baru di dunia hiburan. Wanita kelahiran Palembang, 20 Januari 1991 ini mengawali karier sebagai presenter dan pembawa acara berita. Kariernya bersinar setelah membintangi sejumlah layar lebar.

Selama 2012, tak kurang empat film ia bintangi, yaitu Nenek Gayung, Mama Minta Pulsa, Tali Pocong Perawan 2, dan Perempuan di Rumah Angker. Empat judul film tersebut bertemakan horor yang dibumbui adegan mesra.

(Baca juga: Selain Kartika Putri, Artis-Artis ini Juga Berdialek Tegal)

Kartika Putri. (Instagram @inyongkarput)

Sebagai orang yang bergelut dalam dunia seni peran, Kartika tak memilah-milah peran yang menghampirinya. Tampil dalam film bertemakan horor, dilakoni secara profesional. Selain, sebagai tantangan yang harus ia lewati. Kartika tak menghadapinya.

Ia paham, berbagai tantangan dalam dunia seni peran akan membuat dirinya tambah matang. Begitu pun saat ia diberitakan gagal menikah. Kegagalan itu tak membuatnya berkecil hati, ia justru makin tegar.  Kegagalan merupakan bagian dari perjalanan hidup yang harus ia lewati. Ia tetap tegar menghadapinya.

Kartika Putri ditemani kuasa hukumnya lapor ke polisi. (Instagram @inyongkarput)

(Baca juga: Kartika Putri Minta Bantuan Penggemar Jika Ada Berita Tak Baik)

Meski sempat mengatakan, suatu yang kurang mengenakkan ia akan rasakan sendiri. Namun, jika kabar baik, ia akan memberitahu kepada publik. Namun, ketika namanya dikaitkan dengan persoalan fitnah dan pencemaran nama baik, Kartika Putri pun melakukan perlawanan.

Hal itu ia lakukan saat namanya dikaitkan dengan kasus prostisusi online. Ia melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Bisa dipastikan, Kartika Putri tak main-main kepada siapa saja yang melakukan fitnah dan pencemaran nama baiknya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading