Sukses

Entertainment

Eksklusif, Makna Peristiwa yang Mengubah Kehidupan Ariel Tatum

Fimela.com, Jakarta Karena foto-foto yang diposting di dunia maya, image seksi praktis melekat dalam diri Ariel Tatum. Namun ternyata ada pihak tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan keaktifan Ariel di dunia maya.

***

Saat muncul di film Ariel dan Raja Langit (2005), Ariel Tatum berhasil menyita perhatian banyak orang dengan wajahnya yang polos namun menggemaskan. Namun kini, gadis fenomenal itu telah menjelma jadi bidadari yang menawan hati banyak orang. Layaknya anak muda kebanyakan, Ariel pun juga terbilang aktif di media sosial.

Foto Eksklusif Ariel Tatum. (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Namun pesona yang dimiliki Ariel, tampaknya mengundang beberapa pihak untuk bertindak jahil. Lantaran kerap mengunggah foto yang menurut netizen dianggap seksi, beberapa pihak justru menyalahgunakan foto-foto wanita kelahiran 8 November 1996 ini tanpa izin lisan maupun tertulis.

Rasa geram itupun diungkapkan Ariel Tatum saat wawancara eksklusif dengan Bintang.com. Pada reporter Ruben Silitonga, Riswinanti Permatasari, Abraham Onarelly, dan Galih W Satria, putri pasangan Rico Valentino Murry dan Tatum Mathilda itu menceritakan kasus yang dialaminya, serta berbagai langkah yang kini sedang direncanakannya.

Foto Eksklusif Ariel Tatum. (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Tak hanya menceritakan pengalaman difitnah di dunia maya saja, juga menceritakan dengan gamblang seperti apa sebenarnya sosok Ariel Tatum yang sebenarnya. Siapa sangka bahwa di usianya yang masih menginjak 18 tahun ini ternyata dia sempat mengalami peristiwa yang berhasil mengubah hidupnya. Petikan kisah asmara pun juga menjadi bumbu yang menarik dalam celoteh Ariel.

Seperti apa sebenarnya sosok, kepribadian, pemikiran, dan Ariel Tatum? Peristiwa macam apa pula yang berhasil mengubah hidup bintang cantik ini? Simak jawabannya dalam petikan wawancara berikut ini!

Media Sosial dan Fitnah di Dunia Maya

Dikenal cukup aktif di media sosial, ternyata diam-diam Ariel Tatum sedang terlibat kasus. Ada pihak tak bertanggung jawab yang menggunakan foto Ariel untuk publikasi negatif.

Bagaimana pandangan Ariel tentang media sosial?

Sebenarnya media sosial itu di antara hitam sama putih. Ada baiknya dan ada buruknya. To be honest di internet segala macam ada. Misalnya gue. Gue anak socmed banget, anak internet banget. Terkadang itu (media sosial) akan jadi hal baik kalau kita gunakan secara positif. Tapi yang ditakutin adalah adanya orang menyalahgunakan internet. Tapi as long as positive, it will be fine.

Postingan Ariel sering jadi viral, bagaimana tanggapan Anda?

Sebenarnya itu lebih ke perspektif orang sih, gue juga ga bisa mengubah pandangan dan menutup mulut orang. Gue cuma punya dua tangan untuk nutup kuping. Ga da niat apapun saat mengunggah postingan. Pada dasarnya kalau kita ga ada niat apa-apa ya udah ga usah mikirin pendapat orang.

Foto Eksklusif Ariel Tatum. (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Apakah Ariel sengaja mengunggah postingan untuk jadi viral?

Ga ada niat apapun. Yang pentig cuma ngepost foto selfie gue. Yang kadang sebenernya gue pake kemben terus orang mikirnya gue ga pakai apa-apa. Dikira topless. Jadi kalau mereka mau komen hak mereka. Kalau ga suka ya unfollow. Tapi nyatanya mereka ga pernah unfollow.

Pernah terpikir untuk melaporkan haters?

Aku enggak sih. Aku Cuma tekankan pada fans-fans supaya ga gampang tesulut dan terprovokasi. Selama ini banyak orang deketku yang emosi jiwa denger kata-kata haters. Aku bilang hal kayak gitu tolong didiemin aja karena buat apa, ga ada gunanya. Cukup mereka aja yang punya pikiran negatif. Kalau kita bales kita ikutan negatif.

Ada pengalaman buruk dengan haters dan sejenisnya?

Iya, kemarin sempet ada berita miring. Sempet ada kasus yang agak kelewatan dan bikin fans-fans aku marah. Akhirnya aku harus laporin dan dilanjutian ke ranah hukum. Karena emang keterlaluan. Sebenarnya aku udah tahu sebelumnya. Beberaoa kali temenku bilang, dan aku diemin aja. Cuma karena kali ini bener-bener karena berkaitan dengan suatu perusahaan , foto aku dipakai tanpa izin dan untuk artikel negatif. Semua orang ga terima.

Foto Eksklusif Ariel Tatum. (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Separah apa kasus itu?

Ini nekat banget. Dia kayak kerja sama sama Instagram gitu, disponsori instagram. Terus dia ngepost dan disponsorin di BBM juga. Itu gue laporin kemarin, lagi proses sih. Pengacaraku lagi ngurus, kalau ga salah lagi ngomongin undang-undang. Mamaku sih yang ngurus. Aku masih banyak hal positif lain yang bisa dilakukan.

Langkah-langkah apa saja yang ditempuh?

Ini kita mau omongin baik-baik sama orangnya. Kalau orangnya ga mau baik-baik juga ya mungkin mau ga mau kita mau ngepublish juga. Karena kan dia duluan yang mulai ngepublish ngasih tahu ke semua orang. Seenggaknya aku mau dia minta maaf ke semua orang. Jadi semua orang tahu bahwa dia udah pakai fotoku tanpa izin untuk artikel negatif.

Artikel macam apa yang dia publish?

Artikelnya, pokoknya dia ngasih link gitu ke foto-foto bugil gue gitu. Ada di Instagram, artikel semacam ‘Ciri-ciri Perempuan yang Sudah Ga Perawan’. Mamaku bilang ‘Ini ga isa diginiin, Bapak lo marah-marah’. Akhirnya gue bilang ‘Ya udah-udah lanjutin.

Tamparan dalam Hidup Ariel

Dari media sosial, pembahasan tentang Ariel Tatum berlanjut ke kehidupan pribadi. Dia pun secara blak-blaan mengungkapkan berbagai hal terkait asmara, pola pikir, bahkan perjalanan hidup.

Ariel sendiri tipe orangnya seperti apa?

Aku tipe orang yang kill with the kindness. Banyak hal yang coba aku terapin ke kehidupan. Misalnya digodain sama orang, aku dulu kalau ga meleng ya lihatin balik, tapi pasti kita pasti diketawain. Satu hal yang udah aku terapin dan ternyata berhasil adalah kamu senyumin. Kamu lihat baik-baik dan kasih senyum paling tulus. Mereka akan ga enak hati sendiri. 

Sejauh mana cara itu berhasil?

Gue juga sering gitu nyetir sendirian, mobil gue agak transparan, ada mas-mas di truk. Kalau mereka suit-suit gue senyumin. Terus ga enak sendiri, langsung belok. Tapi syaratnya kamu senyumnya harus tulus, jangan senyum menggoda. Berhasil sih sejauh ini.

Foto Eksklusif Ariel Tatum. (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Merasa galak, bagaimana bisa terpikir hal itu?

Ada kisahnya. Jadi tepatnya dua tahun lalu aku berubah menjadi orang yang sangat berbeda. Dulu tuh aku orangnya ga pedulian. Aku orangnya ga bisa basa-basi. Jadi aku lebih memutuskan untuk diem. Semua orang yang kenal sama aku ngakuin dulu aku ditakutin. Orang ga berani negor duluan kecuali aku yangg negor. Aku tuh dulu secuek itu. 

Lalu apa yang terjadi kemudian?

Sampai akhirnya di satu poin aku mau berubah jadi orang lebih baik, demi kebaikan diri aku dan orang lain. Mikirnya aku mau started doing nice to people. Aku udah ga lagi nyuekin dan ternyata jadi kasih kedamaian di hati gue sendiri. Sekarang aku lebih pengen jadi better person.

Ada kejadian apa saat itu?

Bukan kejadian sih. Sebenarnya tragedinya terjadi dalam konteks yang berbeda, cuma kayak bener-bener mengubah semuanya, termasuk cara pandang ke orang. Gue jahat banget dulu orangnya. Dulu kalau ada orang jahat gue bisa lebih jahat ke dia. Kalau sekarang, Lu jahat ya udah. Dosa-dosa lu. Gue mah tetep baik aja. Urusan Lu sama Tuhan kalau jahat sama gue. 

Sudah merasa berhasil mengubah diri?

Banyak orang yang ngomong ‘Percuma baik sama orang ntar juga mereka ngehek sama Lu’. Tapi at least gue ga ikutin kayak gitu. Gue mah damai-damai aja, yang ga tenang kan dia. Jadi tetap aja gue yang menang.

Foto Eksklusif Ariel Tatum. (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Tipe cowok idaman Ariel?

Aku lebih prefer cowok kalau mau deket sama aku tuh be my friend first. Kita bikin friendship dulu, pertemanan yang baik dulu, baru kita lihat. Aku lebih suka hubungan yang didasarkan pada pertemanan yang baik dan sehat. 

Bagaimana dengan kisah cinta Ariel?

Pacaran baru sekali doang pas aku SMP, cinta-cintaan gitu. Cinta monyet tapi dua tahun lho pacaran. Hampir tiga tahun. Habis itu aku memutuskan emang belum saatnya. Aku mau cari tahu dulu apa yang sebenarnya aku inginkan.

Ada target untuk menemukan pasangan?

Untuk sekarang aku lagi di fase cari banyak teman, dan aku kenalin karakter mereka. Temen-temen aku selalu tanya ‘Lo kapan mau udahannya’. Kayaknya umur 25 baru aku memutuskan untuk coba serius sama orang. 

Kesempurnaan Ariel bikin cowok minder?

Enggak sih sebenarnya mereka lebih minder karena aku galak orangnya. Jadi orang kalau deketin aku bakal mikir kayak serem banget. Kadang cowok ngomong aja susah. Tapi di situ kita bisa lihat. Soalnya prinsip aku tuh Lower down your standard for people, let them raise their standard for you. Kalau mereka beneran serius ma gue ya mereka ngomong, mau segalak apapun gue, mau seantagonis apapun, senyebelin apapun muka gue.

Kisah Ariel Tatum seolah membuktikan banyak hal tak terduga yang bisa terjadi dalam kehidupan seseorang. Karenanya perlu kedewasaan dan kebijaksanaan agar kita bisa melaluinya dengan baik. Kadang bahagia begitu sederhana.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading