Jenazah Bondan Winarno Ditutup Peti Putih di Rumah Duka

[Bintang] Bondan Winarno — Bondan Winarno, sosok yang memomulerkan program wisata kuliner. (DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Bondan Winarno menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (29/11/2017) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Pria kelahiran Surabaya, 29 April 1950 ini dikenal sebagai pelopor wisata kuliner di Indonesia dengan jargon Maknyus ini wafat akibat gagal jantung dan komplikasi yang dideritanya.

Sebelumnya, pihak keluarga telah mendatangi Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Kemudian, jenazah Bondan Winarno dibawa ke rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu siang (29/11/2017).

Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 15.00 WIB dengan menggunakan ambulans. Peti jenazah berwarna putih kemudian dibawa ke dalam rumah duka untuk disemayamkan.

Rencananya, menurut keterangan pihak keluarga, Eliseo Raket Winarno, anak kedua Bondan Winarno mengatakan, jenazah akan dikremasi. "Pak Bondan sesuai kehendak dia, dia sering mengatakan ingin dikremasi," kata Eliseo Raket di Rumah Sakit Harapan Kita, Rabu (29/11/2017).

Setibanya di rumah duka, pihak keluarga belum memberikan keterangan resmi terkait akan dikremasi secara langsung atau ditunda hingga esok hari. Terlihat, sejumlah karangan bunga dari kerabat dekat Bondan Winarno pun terpampang di halaman rumah.

Prosesi pengurusan jenazah Bondan Winarno atau yang dikenal dengan sapaan Pak Bondan Maknyus telah selesai. (Liputan6.com/Nanda Perdana)

Bondan Winarno, tutup usia setelah berjuang dari penyakit jantung yang dideritanya sejak lama. Dua minggu belakangan, ia dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, hingga akhirnya wafat di usia 67 tahun. Mendiang presenter kuliter kondang bernama lengkap Bondan Haryo Winarno ini meninggalkan seorang istri --Yvonne Winarno-- dan 3 orang anak yang sudah besar; Gwendolin Amalia Winarno, Eliseo Raket Winarno dan Marisol Winarno.