Sukses

Entertainment

Misteri Pihak yang Dilaporkan Tyas Mirasih

Fimela.com, Jakarta Tyas Mirasih telah resmi melaporkan pihak yang diduga mencemarkan nama baiknya di Polda Metro Jaya, Rabu (21/3/2018). Meski demikian masih tersisa misteri dalam laporan Tyas. Pasalnya, tidak ada nama terlapor dalam surat laporan yang dibuatnya.

Menurut Sandy Arifin selaku kuasa hukum Tyas Mirasih, nama terlapor belum bisa diungkap ke publik lantaran prosesnya masih dalam penyelidikan. Nama terlapor baru akan terungkap setelah penyidik memproses laporan Tyas.

 

"Yang kita laporkan masih dalam proses penyelidikan. Nanti dalam proses penyelidikan itu setelah saksi dan bukti dari pihak pelaporkan, baru kemudian penyidik menentukan siapa yang mencemarkan nama baik klien kami, mbak tyas dan juga yang mengujar kebencian," kata Sandy Arifin di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Rabu (21/3/2018).

Sandy berharap penyidik cepat dalam memproses laporan dari kliennya. Ia berkata jika tidak ada halangan, proses penyidikan akan dilangsungkan hari ini juga di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

 

"Insha Allah kalau memang ada penyidiknya yang memeriksa, kita mau ke direktorat tindak kriminal khusus dan akan langsung menjalani BAP hari ini juga Dan berikutnya kita juga akan mengumpulkan bukti-bukti saksi yang dari pihak keluarga akan hadir juga untuk membantu menjalankan proses ini," kata Sandy.

Sandy hanya mengatakan jika pihak terlapor tidak hanya satu nama yang diduga telah merugikan nama baik kliennya lewat media elkteonik. "Selain di Instagram, juga ada statement-statementnya yang ada di dalam berita-berita online dan juga berita-berita media massa tv elektronik," kata Sandy.

 

"Seperti yang sudah sampaikan tadi, bahwa kita sudah sepakat karena nantinya biar penyidik yang akan mengambil kesimpulan yang jelas siapa yang ada Instagramnya Mba Tyas yang artinya mencemarkan nama baik dan nantinya semua akan diperiksa baik dari medianya atau mungkin pihak keluarga yang mungkin mengetahui dan membaca, konten-konten ataupun komentar dari pihak yang dalam proses penyidikan," tambah Sandy.

Laporan Tyas ini bermula ketika seorang wanita paruh baya bernama Maryke Harris Pohu menuding Tyas telah membawa cucu perempuannya, ACB sejak November 2017 lalu. Namun Tyas membantah dan sudah mengklarifikasi terkait tudingan tersebut ke KPAI dan media.

 

Tyas yang merasa dirugikan oleh tudingan Maryke Harris Pohu, kemudian memicu pemberitaan negatif tentang dirinya.

"Merugikan nama baik, pekerjaan juga ada beberapa yang harusnya kemarin sudah syuting keluar berita itu besoknya akhirnya mereka cancel. Itu kerugian yang aku alami. Ditambah waktu, ini kan jangka panjang ya. Saya juga Memikirkan psikis anaknya, kalau gini jadinya kasihan. berita ini akan ada terus sampai anaknya besar nanti. Itu sih kita fokusnya," kata Tyas Mirasih.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading