Sukses

Entertainment

Perbedaan Film Arini Versi Widyawati dan Aura Kasih

Fimela.com, Jakarta Film Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat diadaptasi dari novel Mira W yang berjudul Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. Novel ini pernah difilmkan tahun 1987 dan diproduksi ulang para tahun 2018. Jika pada tahun 1987, film ini diperankan oleh Rano Karno dan Widyawati, maka Film Arini di tahun 2018 akan diperankan oleh Morgan Oey dan Aura Kasih.

Garis besar film ini adalah kisah kasih pria muda yang jatuh cinta dengan wanita dengan usia yang terpaut jauh. Film Arini yang dulunya diperankan oleh artis senior Widyawati dan Rano Karno sukses mencuri hati penonton pada waktu itu.

 

Tak heran jika, kembalinya film Arini yang diperankan oleh Morgan Oey dan Aura Kasih membawa beban tersendiri untuk pasangan film ini. Lantas apa bedanya film Arini dulu dan kini?

"Dari awal Mas Ismail Basbeth (Sutradara) bilang kita bukan remake tapi reboot. Jadi kita mendesain ulang Arini dengan interpretasi Aura Kasih dan Morgan Oey. Jadi kalau dibilang beban pasti, akan dihubung-hubungkan. Tapi kita cukup percaya ini versi baru kami," kata Morgan Oey saat bertandang ke Bintang.com beberapa waktu kaku.

Aura Kasih menambahkan, interprestasinnya bakal berbeda. Apalagi Aura juga tak harus nonton versi Widyawati. "Kalau remake kita meng-copy dan membuat ulang. Kalau reboot ini ceritanya sama namun insterpretasinya beda. Tetap mengacu ke novel karya Mira W dan script," jelasnya.

 

OST Bikin Baper

Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat dilengkapi OST yang bisa bikin baper. Lagu Mencintaimu yang pernah dipopulerkan Krisdayanti pawal tahun 2000-an dihadirkan lagi dalam versi baru oleh Morgan Oey dan Claresta.

Pada film tahun 1987, film ini menampilkan latar belakang Amerika Serikat, yaitu ketika Arini memilih bersekolah di Amerika. Di sinilah Arini kemudian bertemu dengan Nick yang mencintainya.

Sementara di film rebootnya, cerita Arini dan Nick menampilkan latar belakang Jerman dan Yogyakarta. Jerman merupakan kota pertemuan awal Nick yang kemudian menyukai Arini. Soal chemirty, nampaknya Morgan Oey dan Aura Kasih mampu meyakinkan cinta beda usia yang tak jadi masalah.

Tantangan Aura Kasih

Tantangan pertama yang dijalani mantan kekasih Glenn Fredly itu dalam film Arini adalah mendalami peran wanita dewasa. Dalam cerita, tokoh Arini yang ia perankan memang berusia 38 tahun, yang artinya lebih tua tujuh tahun dari usia Aura Kasih saat ini.

"Aku pribadi gimana caranya untuk mensiasatinya untuk bisa masuk ke perannya Arini yang which is dia berusia 38 tahun di set selama kita syuting. Jadi sebelum syuting sampai kita ke set itu aku memposisikan sebagai Arini jadi alhamdulillah aku mencoba untuk konsisten," ujar Aura Kasih.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading