Ashton Kutcher dan Michelle Obama Jadi Target Utama Para Hacker!

Pada tahun 2008 lalu, seseorang membobol informasi penyanyi legendaris Kurt Cobain, dan kemudian menggunakan nomor jaminan sosialnya untuk mendapat pinjaman pembelian rumah di New Jersey. Hal ini juga terjadi pada Will Smith di tahun 2002, seorang hacker berhasil memperoleh data personalnya dan kemudian berbelanja menggunakan kartu kredit Will sebanyak USD 33.000. George Lucas dan Oprah Winfrey juga mengalami kerugian akibat aktivitas hacking yang berhasil memperoleh informasi mengenai akun bank mereka.

Kasus hacking kembali terjadi di awal bulan Maret tahun ini, dan telah menjadi perhatian pihak kepolisian Los Angeles. Sebuah situs yang dirahasiakan namanya, sedang dalam tahap penyelidikan akibat melanggar hukum privasi. Sederet nama terkenal seperti Beyonce, Kim Kardashian, Hillary Clinton, Ashton Kutcher, Donald Trump, bahkan Michelle Obama, menjadi korban situs yang mengambil data dengan cara hacking ini. Informasi yang sangat personal berupa nomor jaminan sosial, kartu kredit, akun bank, bahkan alamat rumah mereka menjadi konsumsi masyarakat karena telah tersebar dalam situs tersebut. Seperti yang dilansir dari nakedsecurity, situs ini bahkan berani menyebut nama kepala kepolisian Los Angeles, Charlie Beck, serta Robert Mueller direktur FBI, sebagai korban mereka selanjutnya.

Situs tersebut diberi judul ‘The Secret Files’ oleh sang pencipta yang hingga kini masih menjadi buron. Sebuah foto perempuan yang menyeramkan serta beberapa kata yang mencekam turut ‘menghiasi’ situs tersebut,’If you believe that God makes miracles, you have to wonder if Satan has a few up his sleeve,’ tulis kreator situs pada halaman depan. “Situs itu mengerikan,” ujar Andrew Smith, seorang komandan kepolisian Los Angeles, menanggapi masalah ini. Dugaan pertama pihak berwajib yang menjadi motif para hackers untuk melakukan ini adalah ‘luapan kemarahan yang dilampiaskan pada kemajuan Internet, dan balas dendam melalui dunia maya’.

Sejauh ini para korban yang merupakan selebriti dan tokoh politik, menolak untuk berkomentar mengenai keakuratan informasi yang diposting dalam situs misterius tersebut. Semoga para pihak berwajib dapat melacak para hacker dan menangkapnya dalam waktu dekat, agar mereka dapat membayar kerugian akibat kejadian yang telah mereka ciptakan itu.