Sukses

Entertainment

Mengenang Setahun Kepergian Chester Bennington Lewat 5 Hits Linkin Park Ini

Fimela.com, Jakarta Hari ini, tepat setahun yang lalu industri musik dunia diselimuti awan duka atas kepergian Chester Bennington. Vokalis Linkin Park ini ditemukan meninggal gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estates, California, Amerika, pada 20 Juli 2017.

Kabar duka tersebut sontak membuat keluarga, rekan-rekan, dan fans dilanda kesedihan yang begitu mendalam. Kendati demikian, kenangan dan karya yang telah ia suguhkan akan selalu hidup dalam hati orang-orang terkasih.

Seperti yang diketahui, Linkin Park menjadi salah satu ikon band yang berhasil meraih masa kejayaan di era 2000-an. kala itu, perjalanan penuh liku juga harus Chester dan Linkin Park lalui untuk memperoleh berbagai pencapaian.

Chester Bennington memang telah tiada, namun tidak dengan karya yang menjadi persembahan manis kepada dunia musik. Tidak sedikit pula lagu-lagu bernuansa kelam dan berisi curahan hatinya selama ini.

Mari mengenang setahun kepergian Chester Bennington lewat 5 hits Linkin Park. Apa saja? Yuk, simak bersama rangkuman selengkapnya seperti berikut ini.

1. In the End

Hadir di debut album Hybrid Theory tahun 2000 silam, In the End bisa dikatakan sebagai salah satu lagu yang paling ikonik dari Linkin Park. Paduan vokal Chester, rap dari Mike Shinoda, serta elemen musik di lagu ini mendapatkan banyak pujian dari penikmat musik hingga kritikus.

Namun ada fakta menarik di balik kesuksesan In the End. Adalah Chester Bennington awalnya tidak menyukai lagu ini. Ia pun tidak ingin In the End disertakan di album Hybrid Theory. Namun siapa yang menyangka ternyata lagu ini sukses besar.

2. Faint

Bagi kalian penikmat musik Linkin Park tentu tidak asing dengan Faint. Lagu yang diambil dari album kedua bertajuk Meteora tahun 2003 ini dibalut nuansa 'dark' tentang menyuarakan bagaimana perasaan kecewa ketika diabaikan.

Kepopuleran Faint membawa lagu ini berhasil menduduki berbagai chart musik di Amerika hingga di kancah Internasional. Lagu ini juga muncul di mini album kolaborasi antara Jay-Z dan Linkin Park bertajuk Collision Course (2004) dengan lirik di mashup oleh lagu Jigga What.

3. Numb

"I've become so numb, I can't feel you therebecome so tired," demikian petikan Numb yang mungkin langsung terngiang di benak kalian ketika pertama mendengar lagu ini. Numb juga jadi satu di antara sederet lagu Linkin Park yang begitu populer.

Dari lirik-liriknya, Numb begitu lugas menyuarakan tentang seseorang yang tidak dapat menjadi dirinya sendiri karena pengaruh dari orang lain. Suguhan lagu ini kian lengkap dengan rap dari Mike Shinoda.

4. Crawling

Makna sendu yang dibalut distorsi yang agresif. Crawling turut menyuarakan sisi kelam dari masa lalu Chester. Lagu ini sendiri berisi curahan hati tentang pergulatan diri dengan obat-obat terlarang yang dikonsumsi saat remaja.

Sementara, Crawling adalah bagian dari debut album Hybrid Theory yang meraih Grammy Awards tahun 2002. Bersama Crawling mereka dinobatkan sebagai Best Hard Rock Performance.

5. What I've Done

What I've Done merupakan salah satu track di album ketiga Linkin Park, Minutes to Midnight (2007). Tidak hanya meraih sukses, kepopuleran lagu ini juga membawa didaulat sebagai soundtrack dari film Transformers.

Selain itu, ada pesan lain yang ingin disampaikan di lagu What I've Done. Hal tersebut tidak lain tentang mengakui kesalahan di masa lalu, berusaha melanjutkan hidup dan melakukan yang terbaik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading