Sukses

Entertainment

Cerita Cinta Igor Saykoji-Tessy Penyami

Fimela.com, Jakarta Usia pernikahan Igor Saykoji dan Tessy Penyami akan genap 13 tahun pada November 2018. Kabar tak sedap sepertinya tak pernah menerpa kehidupan rumah tangga mereka. Apa yang membuat rumah tangga mereka harmonis?

Cerita Cinta Igor Saykoji berawal dari pertemuannya dengan Tessy Penyami di Universitas Pelita Harapan (UPH). Keduanya masih menyandang status sebagai mahasiswa. Igor dan Tessy tak saling mengenal saat pertemuan itu.

"Belum, dia cuma iseng nanya “lo kalo gak dengerin musik sehari mati kali ya?” karena gue selalu pakai headphone ke mana-mana," kenang lelaki bernama asli  Ignatius Rosoinaya Penyami kepada Bintang.com melalui wawancara tertulis, Kamis (16/8/2018).

Lelaki kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 8 Juni 1983 itu kaget. Karena biasanya jarang ada cewek yang mau ngobrol dengan dirinya. Apalagi, Igor tipe cowok pendiam.

Dari pertemuan pertama itu, Igor bersua lagi dengan Tessy di sebuah rental VCD yang lokasinya dekat daerah kos mahasiswa. Kebetulan, mereka suka nonton TV series yang sama "Friends" karena selalu menunggu VCD untuk disewa. Begitu seri tersebut rilis, mereka suka gantian dan tukar-tukaran VCD.

Tiga setengah tahun mereka menjalin hubungan kasih. Hal yang sangat berkesan pada Tessy, karena ia selalu memberikan dukungan passion Igor. Dari dulu, menurut Igor, ia bercita-cita jadi seorang rapper. Manggung di acara kecil-kecilan, kirim lagu ke radio, dan sebagainya.

"Tessy sendiri gak terlalu suka musik rap, tapi dia selalu support dan yakin kalau suatu hari gue akan berhasil," tegas Igor Saykoji.

Visi dan Misi Berumah Tangga

Selama berpacaran, hal terberat bagi Igor Saykoji adalah membuktikan kepada banyak orang jika ia dan Tessy Penyami benar-benar pacaran. Soalnya, hubungan mereka lebih terlihat seperti teman. Meski begitu, sejak awal Igor mulai membahas status hubungan mereka.

"Gue udah bilang kalo ujung dari relationship ini gue berharap mau serius. Jadi, bukan cuma iseng-iseng," tutur Igor.

Satu hal yang membuat Igor serius untuk menikah dengan Tessy karena kepercayaan Tessy terhadap passion dan mimpi Igor. Mereka punya visi dan misi yang sama untuk jadi rumah tangga yang berdampak baik terhadap sekeliling mereka. Membesarkan anak yang punya nilai hidup yang baik dan ingin berkarya yang positif.

"Dia lebih detil, dan menjadi penyeimbang karakter gue yang penyendiri. Selalu mengingatkan gue untuk bisa lebih berbicara dan bersikap ramah ke orang lain.  Bukan karena gue orangnya gak ramah, tapi memang pada dasarnya gue penyendiri," ungkap Igor.

Pernikahan Igor Saykoji dan Tessy berlangsung sederhana di rumah orang tua Tessy di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, 11 November 2005. Tak ada tema khusus, acaranya kecil-kecilan, yang dihadiri keluarga, teman, dan sahabat. Mulai dari pemberkatan, dari gereja dilanjutkan dengan resepsi. Jadi, acaranya bukan di hall atau hotel mewah. Teman mereka jadi event organizer (EO), jadi band pengisi acara.

"Semua sibuk, semua membantu. Fun banget," kata Igor Saykoji.

Mendidik Anak dengan Contoh

Dari pernikahannya dengan Tessy Penyami, Igor Saykoji dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Aaron Miguel Penyami, Anezka Gabrielle Penyami, dan Ariana Charlotte Penyami. Tiap hari mereka bangun pukul 05.00 WIB. 

"Setiap pagi kita bangun jam 5, anak-anak mandi pakai seragam, kita berdoa baca Alkitab bersama lalu drop mereka ke sekolah. itu rutin selama sekolah masuk," kata Igor.

 

Dalam mendidik anak, baik Igor maupun Tessy selalu mendidik anak-anak mereka dengan contoh. Bagi Igor, orang tua yang saling menyayangi dan menerima sudah menjadi contoh awal yang baik buat anak.

"Selama orang tua kompak dan saling menghargai, segala hal positif yang ingin kita tularkan ke anak sudah lebih dulu merekalihat dari relationship orang tua. anak gak mungkin bisa mengerti konsep kejujuran, kasih sayang, disiplin, komitmen dan menghargai pendapat orang lain kalau kedua orang tua gak bisa menunjukkan lewat cara mereka memperlakukan pasangan masing-masing," ujar Igor.

 

"Kami ingin membesarkan anak yang baik, cerdas, berwawasan luas, dan nantinya, dan nantinya jadi anak-anak yang berkarya dengan dampak positif," sambung Igor.

Khusus untuk menjaga keharmonisan keluarga, Igor mengatakan, harmonis itu bukan soal sama. Harmoni ada dari suara dan nada yang berbeda, tapi selaras.

"Ingat perbedaan pendapat, selisih dan argumen pasti terjadi dalam suatu hubungan rumah tangga. Gimana caranya supaya yang dikedepankan dalam perbedaan bukan cuma ego aja, tapi juga supaya tujuan akhirnya selaras," tandas Igor Saykoji.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading