Jejak Syahrini dan Reino Barack di Film Indonesia

Fimela.com, Jakarta Pasangan suami istri, Syahrini dan Reino Barack membuat banyak publik penasaran. Informasi tentang pernikahan mereka yang digelar di Jepang ditutup rapat. Yang pasti, keduanya adalah punggawa dunia hiburan Indonesia.

Syahrini, selain dikenal sebagai penyanyi juga pemain film. Wanita yang kerap dipanggil Incess ini sudah membukukan 4 judul dalam filmografinya. Debutnya dimulai dalam film Basahhh... pada tahun 2008. Dilanjut pada tahun 2009 dalam film The Maling Kuburans. Setelah itu Syahrini lebih fokus pada karir musiknya.

[Bintang] Lolox - Syahrini - Muhadkly Acho — Media visit pemain film Bodyguard Ugal-Ugalan (Bambang E. Ros/bintang.com)

Sempat muncul sebagai cameo dalam film Baik-Baik Sayang pada tahun 2011, Syahrini lantas meninggalkan akting. Setelah lama vakum berakting untuk layar kaca dan memilih berkarier dengan cara bernyanyi. Film Syahrini yang berjudul, Bodyguard Ugal Ugalan menjadi come back pada tahun 2018.

Menurut Syahrini, saat bermain film rumah produksi MD Picture ini, dirinya tak mengalami kesulitan sama sekali. Pasalnya menurutnya filmnya tersebut memang menceritakan tentang dirinya.

Coba suasana baru, Syahrini main film Bodyguard Ugal-Ugalan

"Karena ini yanng kedua kalinya main film, pastinya tidak menemukan kesulitan. Karena film ini aku menceritakan diri sendiri ya jadi ya apa adanya aja ya," kata Syahrini saat premiere film tersebut.

Tentu ini pencapaian yang luar biasa, karena jika karir Syahrini tak gemilang tidak akan mungkin muncul dalam karakter film menjadi dirinya sendiri.

Jejak Reino Barack

[Bintang] Reino Barack — Preskon film Satria Heroes Revenge Of Darkness (Galih W. Satria/bintang.com)

Beda lagi dengan jejak Reino Barack. Jika Syahrini tampil di depan layar sebagai pemain, Reino berada di belakang layar sebagai Produser Eksekutif. Jiwa pengusaha nampaknya lekat pada sosok suami Syahrini ini.

Tahun 2017, Reino menelurkan film Satria Heroes: Revenge of Darkness. Film dengan tema live action superhero ini menjadi lanjutan cerita yang pernah diserialkan di salah satu stasiun televisi swasta.

Impian Masa Kecil

Satria Heroes: Revenge of Darkness seakan menjadi mimpi Reino yang terealisasikan sejak ia kecil. Indonesia akhirnya sekarang punya tokoh superhero layaknya superhero di luar negeri.

"Sejak saya berusia 7 tahun, saya memimpikan ini. Saya mengkreasikan adanya superhero asli Indonesia, dan inilah dia," ucap Reino Barack saat press screening film Satria Heroes: Revenge of Darkness.