Sukses

Entertainment

Wawancara dengan Media Luar Disalahartikan, Agnez Mo Mengaku Kecewa

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu Agnez Mo melakukan wawancara dengan Build Series di Amerika Serikat. Dalam wawancara tersebut, penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 sempat mengatakan jika dirinya tidak mempunyai darah Indonesia.

Sebelumnya Kevan Kenney yang memadu wawancara tersebut bertanya mengapa Agnez Mo tak seperti orang Indonesia pada umumnya. Ia menjawab bahwa dirinya adalah keturunan Tiongha, Jerman, dan Jepang.

"Yah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya (berdarah) Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez Mo dalam wawancara tersebut.

Sempat Viral

Ternyata potongan wawancara Agnez Mo itu viral di media sosial. Ia pun disebut tidak cinta dengan Indonesia gara-gara wawancara tersebut.

Tentang viralnya wawancar itu, Agnez pun memberikan tanggapan. Hal tersebut disampaikan Anji melalui DM di Instagram.

Penyanyi berwajah cantik ini mengaku sedih dengan pro kontra wawancara tersebut. Tanya jawab Anji dengan Agnez Mo itu kemudian diunggah di Instagram Anji pada Rabu (27/11/2019).

"Everyone who watches that show knows more about Indonesia, n the reason why is because i ALWAYS bring up that im indonesian (citizen).. kalo aku ga bangga jd orang indonesia, ngapain ak bawa2 terus.. n selalu bring indo traditionalculture?? Sedih aja," katanya kepada Anji.

Disalahartikan

Dalam wawancara tersebut Agnez Mo mengatakan dirinya justru ingin menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keberagaman. Akan tetapi hal tersebut justru disalahartikan.

"Hehe.. padahal ak ngomong soal darahku. Ancestor. Tp justru maksudnya bahwa walaupun aku minority (dan berbeda), tp justru negara Indonesia mengajarkan culture INCLUSIVITY. Bhinneka tunggal ika. Lol. Tp malah disalah artikan...," tulis Agnez Mo lagi.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading