Fimela.com, Jakarta Pada 2012, Baim Wong harus menelan pil pahit. Saat itu, Baim Wong membuka restoran Pablo di daerah Kemang, Jakarta. Tidak lama setelah itu, restoran tersebut tutup dan ia berhutang Rp 1,5 miliar.
Baim Wong pun harus menanggung hutang tersebut. Akan tetapi hal ini semakin menyakitkan karena Baim dituduh menipu.
“Tidak ada yang namanya teman. Teman itu ketika kita lagi senang doang. Nggak ada, gue bilang ya sekarang, mungkin gue lagi begini,” ujar Baim Wong di channel YouTube Daniel Mananta Network.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Bersyukur
Bencana finansial tidak membuat Baim Wong lupa bersyukur kepada Tuhan. Untungnya pemain film Bebas ini masih ada perkerjaan.
“Untungnya gue waktu itu (masih kerja), kalau sudah gue kerja di sinetron, lingkungan beda, lo bisa hiduplah,” jelas Baim Wong.
“Tapi ketika (pekerjaan) itu nggak ada, gue cuma bisa di rumah, gue cuma bisa salat, nungguin salat, dan ke masjid. Tiga tahun gue begitu,” tuturnya.
Advertisement
Arti Keluarga
Baim Wong sadar sadar jika selama ini ia tidak pernah mendekat ke keluarga karena sibuk syuting. Saat hari Minggu tiba dan tidak ada jadwal, Baim Wong pulang ke rumah orangtua.
“Yang sebenarnya gue yakin sampai sekarang ketika kita senang atau sedih ya keluarga Bro,” ungkapnya.
Advertisement