Sukses

Parenting

Ajari Anak Untuk Berbagi Semenjak Dini

Saat masih usia dua tahun, seorang bayi memang belum mengenal apa itu berbagi, dan orang tua pun belum berpikir untuk mengenalkannya. Namun sebenarnya, rasa saling berbagi dapat ditanamkan sejak usia dini. Ya, Anda sudah dapat mengajarkan hal ini sejak putra atau putri Anda masih balita. Hal ini dapat mencegah kebiasaan buruk saat ia besar nanti.

Sebagian anak akan merasa senang jika dia dapat membagi kue dengan temannya. Namun, jumlah anak yang tak ingin berbagi ternyata lebih banyak. Saat mereka tak ingin meminjamkan barangnya atau tak ingin membagi makanannya, dia sedang berperilaku arogan, egois dan bossy. Jika dibiarkan, kebiasaan ini akan ia bawa hingga besar nanti dan menjadi karakternya.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengajarinya berbagi, melihat usianya yang masih kecil. Berikut adalah cara mengajari anak usia dua tahun untuk berbagi seperti dilansir dari situs BabyCenter.

Melakukan hal bergiliran

Salah satu cara mengajarinya berbagi adalah dengan melakukan suatu kegiatan dengan bergiliran. Misalnya saat Anda membacakan buku dongeng, Anda menandai halaman untuk hari ini, dan besok biarkan dia yang melakukannya. Atau saat bermain puzzle, biarkan dia melakukannya terlebih dahulu, lalu Anda yang melakukan.

Dengan demikian, anak akan merasakan bahwa berbagi itu mengasyikkan. Selain itu, ia akan mendapat pesan bahwa meminjamkan atau memberikan sebagian barangnya bukan berarti dia kehilangan barang tersebut.

Jika dia tak mau berbagi, jangan dihukum

Jika Anda menyelesaikan masalah ini dengan cara menghukum atau memarahinya, hal ini akan memberikan pelajaran baginya. Namun pelajaran yang ia dapat adalah dendam dan kemarahan, bukan saling berbagi dan bermurah hati. Jangan sampai pesan baik dari berbagi ini tak sampai padanya karena cara Anda yang salah.

Berikan dia pengertian

Mungkin anak Anda akan marah ketika temannya tak mau meminjamkan bonekanya. Saat itu, coba Anda berikan pengertian padanya. Anda dapat mengatakan “mungkin Diana sedang sangat kangen dengan bonekanya sekarang”.

Jika mungkin jika temannya tak mau mengembalikan barang milik putra Anda, coba ungkapkan hal yang menggambarkan perasaannya seperti “iya, Ibu tahu kamu ingin bermain dengan Barbiemu lagi” atau “iya, kamu pasti ingin main mobil-mobilan lagi”. Dengan begitu dia akan merasa bahwa ada yang mengerti perasaannya. Dengan demikian, rasa marahnya akan sedikit berkurang.

Berikan dukungan

Terkadang, putra Anda akan memamerkan barang miliknya, dan ia kemudian akan meminjamkannya kepada teman-temannya. Coba Anda abadikan momen tersebut dan tunjukkan bahwa saling berbagi adalah kegiatan yang menyenangkan.

Buat momen untuk berbagi

Momen berbagi di sini bukanlah dengan member sumbangan ke panti asuhan, namun membuat acara untuk putra-putri Anda bermain bersama teman-temannya. Coba sediakan permainan yang dapat dimainkan bersama. Katakan pada mereka bahwa mereka dapat memainkannya bersama dan berikan pujian jika mereka melakukannya.

Jika terdapat seorang anak yang ingin memainkan permainan anak lain, alihkan perhatiannya dengan pertanyaan, makanan atau permainan lain. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak akan belajar banyak tentang berbagi.

Hargai barang-barang miliknya

Saat mengetahui bahwa crayonnya telah digunakan, seorang anak cenderung akan marah dan merajuk. Coba Anda hargai barang-barang miliknya dengan meminta izin akan memakainya. Selain itu, beri dia kesempatan untuk tidak mengijinkannya. Beritahukan juga setiap orang di rumah untuk saling menghargai barang milik masing-masing.

Anda sebagai contoh

Cara mengajari tentang kemurahan hati adalah dengan member contoh. Jadi, coba Anda berbagi es krim dengannya, atau meminjamkan jaket Anda padanya. Selain itu, coba untuk banyak bercerita, tunjukkan bahwa perasaan, pengalaman adalah hal yang juga bisa dibagikan kepada orang lain. Dengan demikian putra-putri Anda akan menirukan apa yang Anda lakukan.

Dengan mengajarkan berbagi sejak dini, kebiasaan baik tersebut akan ia bawa dan kuat melekat pada dirinya. Selain itu, sifat arogan, egois dan bossy yang akan merugikannya di waktu besar akan terhindari.

(vem/ris/and)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading