Sukses

Parenting

Cara Memberi Kabar Perceraian Pada Anak

Anak-anak seringkali merasa takut kehilangan salah satu orangtuanya dalam perceraian atau takut mereka akan diterlantarkan oleh Anda. Tunjukkan bahwa mereka akan baik-baik saja, pastikan janji dan jaminan Anda pada mereka benar-benar Anda tepati.

Berikut beberapa aspek yang harus Anda perhatikan, dilansir dummies.com:

Melakukan persetujuan dengan suami

Cara terbaik adalah memikirkan bersama suami Anda apa yang akan dibicarakan dengan Anak. Pastikan cerita Anda berdua sejalan dan tidak bertentangan. Konsultasilah dengan orang-orang yang Anda percaya jika diperlukan.

Jika suami Anda tidak dapat diajak bekerja sama, artinya Anda akan berbicara secara terpisah pada anak Anda. Tetapi demi anak-anak Anda usahakan anda membuat persetujuan dengan suami tentang apa yang akan dibicarakan terlebih dahulu.

Lakukan bersama suami

Jika memungkinkan, lakukan pembicaraan bersama-sama, walaupun dengan begitu Anda harus mengesampingkan emosi Anda. Anda akan mengatakan pernikahan Anda akan berakhir, bekerja samalah sebagai orangtua. Pastikan mereka merasa mereka masih memiliki keluarga, hanya dalam bentuk berbeda, dan Anda berdua masih akan terlibat dalam kehidupan mereka.

Berlaku adil satu sama lain

Jangan saling menyalahkan suami di depan anak Anda atau mempengaruhi anak agar memihak pada Anda. Jika ada keberpihakan pada anak, ini akan menyebabkan bahaya emosional pada anak Anda.

Jujur, realistis, dan hindari emosi

Jujurlah pada anak alasan Anda akan bercerai, tetapi perhatikan juga usia anak Anda dan kemungkinan penerimaan mereka. Beritahu hanya apa yang harus mereka ketahui.

Jangan menyembunyikan fakta bahwa keadaan akan berubah, persiapkan anak Anda menghadapi perubahan. Dan berjanjilah pada mereka perceraian tidak akan mengubah cinta Anda pada mereka.

Hindari bersikap emosional dihadapan Anak. Melihat orangtua menangis akan membuat mereka kecewa dan takut. Jangan menambah kecemasan anak Anda dengan bertindak dramatis.

Bantu mereka memahami

Jika anak Anda tidak dapat memahami maksud Anda, mereka mungkin membutuhkan pelukan atau kecupan untuk memunculkan senyuman. Tetapi, tidak semudah itu, Anda mungkin dapat meminta bantuan konseling di sekolah, psikolog, atau orang dewasa lain yang dekat dengan mereka.

 

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading