Sukses

Parenting

Tips Agar Tidur Bayi Lebih Berkualitas

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang penting dilakukan oleh setiap orang, termasuk bayi. Meskipun tiap bayi membutuhkan dan memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda, namun tidur cukup dan berkualitas amatlah penting bagi si kecil. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda sebagai seorang ibu bisa mengupayakannya kok, Ladies. Berikut ini tips agar tidur bayi lebih berkualitas menurut ahli tidurĀ Conner Herman dan Kira Ryan, seperti yang dilansir oleh thebump.com.

    Pastikan Kamar Tidur Bayi Nyaman

    Aturlah kamar tersebut senyaman mungkin untuk tempat beristirahat, bukan tempat bermain. Jauhkan pula mainan atau segala macam pernak-pernik bayi dari boksnya. Mainan atau pernak-pernik dapat mengalihkan perhatian bayi, bahkan membuatnya bingung antara waktu bermain dan waktu tidur.

    Biasakan Tidur Terpisah Sejak Dini

    Jika dirasa sudah aman meninggalkan bayi yang sedang tidur sendirian, usahakan untuk tidur di ruang yang terpisah dengan bayi. Mengapa? Hal ini agar sangat bayi terbiasa mandiri, jadi nantinya saat ia beranjak besar dan harus tidur di kamarnya sendiri, ia tidak akan merasa itu perubahan yang mengejutkan. Dan, hal ini akan membuat bayi lebih mudah tertidur sendiri, tanpa perlu ditidurkan.

    Awali kebiasaan ini dengan meletakkannya di mara terpisah untuk satu jadwal tidurnya, per hari. Jika pada malam hari Anda tidur di kamar yang sama dengannya, berilah pembatas atau pemisah seperti tirai.

    Temperatur Ruangan Sejuk

    Layaknya orang dewasa, bayi juga akan merasa lebih nyaman jika tidur di ruangan yang sejuk. Jaga suhu ruangan antara 20-24 derajat celcius, atau pilihlah baju tidur yang tidak membuat bayi merasa gerah. Letak boks bayi jangan terlalu dekat dengan jendela, karena perubahan suhu ruangan yang tiba-tiba akan membuat si kecil terbangun.

    Perhatikan Cahaya Dalam Ruangan

    Bagi bayi, cahaya yang terang adalah penanda agar ia bangun. Jadi, letakkan boks bayi di tempat yang tidak terlalu terpapar sinar matahari. Begitu juga saat malam, usahakan jangan terlalu banyak cahaya dalam ruang tidurnya. Bayi belum memiliki rasa takut pada gelap, paling tidak hingga usianya 18 bulan. Dari skala 1 sampai 5, dengan 5 adalah gelap sempurna, penerangan dalam kamar bayi seharusnya ada pada skala 4. Begitu juga saat menyusui di malam hari, jangan buat perubahan cahaya yang tiba-tiba.

    Ajarkan Bayi Untuk Tertidur Lagi

    Beberapa bayi sudah terbiasa tertidur dengan sendirinya setelah terbangun di malam hari, namun Anda juga bisa mengajarkan kembali tidur pada bayi yang usianya di atas 4 bulan. Jika bayi menangis tengah malam, cara untuk mengajarkannya tidur kembali adalah dengan membiarkan ia menangis selama beberapa menit, sebelum Anda menengoknya. Ini dilakukan untuk memberikan waktu beradaptasi bagi bayi.

    Buat Jadwal dengan Suami

    Jika bangun di malam hari karena bayi menangis terasa berat bagi Anda, buatlah jadwal dengan suami. Jadwal itu menentukan siapa yang akan bangun dan apa yang akan dilakukan jika bayi menangis di tengah malam. Untuk mengawalinya, buatlah jadwal di kalender, dan Anda berdua harus konsisten. Dengan begini mengasuh bayi akan terasa lebih mudah, serta dapat menjalin kedekatan dengan si kecil.

Kualitas tidur bayi didapatkan dengan cara yang hampir sama dengan orang dewasa, Ladies. Selain itu, mungkin Anda juga bisa menjauhkan suara-suara berisik saat bayi tidur, agar ia tidak terbangun, jadi tidurnya lebih berkualitas.

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading