Sukses

Parenting

Kamu Tak Harus Menggurui, Ini 4 Tips Mendidik Anak Jadi Baik

Semua orang tua pasti berharap buah hatinya tumbuh jadi anak baik dan berbudi pekerti luhur. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, orang tua perlu memiliki teknik atau metode mendidik yang mumpuni. Sayangnya, terkadang orang tua terlalu menggurui dalam mendidik hingga membuat anak malah merasa tak nyaman.

Tapi tenang saja, Moms. Tanpa menggurui, ternyata ada banyak tips dan cara sederhana yang bisa dicoba untuk mendidik anak jadi baik. Tentunya juga bisa disesuaikan dengan karakter dan kepribadian anak. Yuk, kita kulik dan bahas lagi tips-tipsnya di bawah ini,

Jadilah Contoh atau Panutan Langsung

Orang tua adalah panutan dan contoh pertama anak. Apa yang dilakukan orang tua bisa dengan mudah diikuti atau ditiru oleh anak. Tunjukkan perilaku yang positif, santun, penuh empati, dan peduli pada orang-orang di sekitar. Nanti, anak akan dengan sendirinya mengikuti contoh tersebut.

Sampaikan juga nilai-nilai kebaikan pada anak. Libatkan mereka untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitar.

Misalnya, mengumpulkan uang dengan menjual barang-barang bekas di rumah. Lalu uangnya didonasikan ke orang-orang yang membutuhkan. Dengan contoh dan tindakan nyata, anak akan lebih mudah menyerap arti kebaikan dan nilai-nilai positif dalam hidup.

Bersikaplah Konsisten

Konsisten yang dimaksud di sini maksudnya adalah soal perilaku. Sebagai contoh, kita mengajarkan anak untuk berbicara sopan pada orang tua. Tapi ternyata perilaku kita menunjukkan sebaliknya. Kita lebih sering berbicara kasar pada orang tua. Di sini, anak akan jadi bingung dan sulit menentukan sikapnya. Jadi ucapan harus selaras dengan tindakan, ya.

Foto: copyright Dephotology (@kukuhphoto)

Bantu Anak Memahami Perasaannya

Penting untuk mengajarkan soal empati pada anak sejak dini. Anak perlu belajar memahami orang lain. Tapi sebelum itu, ada yang lebih penting. Anak perlu tahu dulu cara memahami dan mengerti perasaannya sendiri. Saat anak sudah paham soal emosinya sendiri, dia akan lebih mudah memahami emosi orang lain di sekitarnya.

Saat anak marah misalnya, coba tanyakan alasan kenapa ia marah.

Apa latar belakang yang membuatnya merasakan emosi marah tersebut, dengan begitu secara tidak langsung anak akan belajar mengendalikan emosi dan dirinya. Dan kita sebagai orang tua jangan serta merta menghakimi atau menyalahkan anak saat ia menunjukkan emosi negatif.

Buat Anak Merasa Bahagia Saat Melakukan Kebaikan

Saat anak berhasil melakukan sebuah kebaikan, tunjukkan padanya bahwa kita bangga. Buat ia merasa bahagia. Sehingga nantinya dia akan makin termotivasi dan semangat untuk melakukan lebih banyak kebaikan lagi ke depannya. Sesekali bisa juga beri anak hadiah atau semacam penghargaan saat ia selesai mengerjakan sebuah hal positif.

Foto: copyright Dephotology (@kukuhphoto)

Selain itu, beri juga pemahaman pada anak bahwa melakukan kebaikan itu tak harus menunggu dilihat atau disuruh orang. Jangan sampai anak hanya mau melakukan kebaikan kalau ada imbalannya. Yang tak kalah penting lagi adalah beri pemahaman bahwa di dunia ini ada orang baik juga orang yang kurang baik. Bantu anak mempersiapkan mentalnya ketika kebaikan yang ia lakukan tak dihargai orang lain.

Mendidik anak tanpa menggurui memang gampang-gampang susah. Tapi selama kita sebagai orang tua bisa mendidik anak dengan hati, maka hasilnya pasti akan berbuah manis.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading