Sukses

Parenting

Dampak Garam Pada Kesehatan

Sayur tanpa garam memang terasa tidak lezat. Makanan hambar cenderung membuat enek dan tidak enak untuk dikonsumsi. Karena itulah, garam hampir selalu digunakan dalam pembuatan setiap makanan.

Garam merupakan penyedap rasa yang alami. Garam dapur juga dapat mengubah rasa makanan menjadi lebih gurih dan sedap. Hanya saja, seperti dilansir oleh healthychildren.org, Anda juga harus berhati-hati ketika menggunakan garam.

Beberapa peneliti menemukan keterkaitan antara penggunaan garam pada makanan sehari-hari dengan kasus tekanan darah tinggi pada beberapa orang maupun kelompok populasi tertentu. Contohnya di Amerika, tekanan darah tinggi merundung sekitar 25% dari orang dewasa di Amerika. Jumlah yang cukup banyak.

Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan munculnya penyakir lain seperti serangan jantung maupun stroke. Tampaknya, risiko munculnya tekanan darah tinggi berkaitan erat dengan penggunaan garam secara ekstra.

Dengan mengetahui keterkaitan ini, usahakan Anda menggunakan sedikit garam pada setiap makanan yang Anda sajikan pada si kecil. Jika Anda merasa terlalu banyak menggunakan garam ketika memasak, kurangi pemakaian garam mulai sekarang.

Anda dapat menggantinya dengan beberapa bahan herbal untuk menambah rasa, bumbu-bumbu lain, atau perasan lemon. Selain itu, jangan sediakan garam di meja makan untuk membatasi konsumsi garam oleh anggota keluarga Anda.

Kalau Anda pergi ke supermarket dan berniat membeli bahan makanan jadi, lihat dulu label makanan yang tertera. Pastikan kandungan sodiumnya tidak terlalu tinggi atau setidaknya batasi pembelian jajanan di luar.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading