Sukses

Parenting

Sex Education for Boys: Mimpi Basah

Ladies, memasuki masa remaja bagi seorang anak laki-laki, tentu tidak akan lepas dari masa akil baliq atau pubertas. Berbagai pertanyaan tentu timbul dalam benak dan keingintahuan yang besar tentang perubahan yang terjadi pada dirinya.

Awalnya memang tak jarang banyak kendala yang Anda hadapi, bagaimana harus memulainya, kapan waktu yang tepat untuk memulai, sejauh mana yang harus kita bicarakan, dan lain sebaginya. Memang tidak semudah dengan hanya berbicara empat mata dengan si anak. Akan tetapi alangkah baiknya, jika dari awal Anda sebagai orang tua menjelaskan tentang mimpi basah saat anak masuk usi 10-12 tahun, sebelum anak Anda mendapatkan informasi-informasi yang salah dari sumber yang tidak jelas.

Mimpi basah adalah terjadinya ejakulasi keluarnya cairan semen yang mengandung sel sperma pada saat tidur, di mana biasanya didahului oleh mimpi yang erotis. Cairan semen inilah yang apabila bergabung dengan sel telur wanita akan terjadi suatu pembuahan yang berujung pada kehamilan. Anak laki-laki dapat terbangun saat mendapat mimpi basah, atau tetap tidur terlelap, mimpi basah ini dapat terjadi berulang, pada saat atau setelah masa pubertas. Dijelaskan pada situs kidshealth.org, mimpi basah dapat terjadi karena menumpuknya cairan semen pada alat kelamin pria.

Perlu Anda ketahui, tak jarang orang tua yang memergoki anaknya sudah bisa melakukan masturbasi akan terkaget-kaget. Tapi menurut para ahli jika orangtua memergoki anaknya sedang masturbasi sebaiknya jangan panik atau langsung menghakimi. Tetaplah bersikap tenang karena masturbasi adalah hal wajar dilakukan pria untuk mengeksplorasi sumber seksualitasnya. Masturbasi adalah bagian penting dari pria dalam mengembangkan kematangan seksualnya.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading