Sukses

Parenting

Apa Dampaknya Hukuman Fisik dalam Mendidik Disiplin Anak? (II)

Di artikel sebelumnya sudah disinggung bahwa menghukum anak dengan hukuman fisik dan hukuman verbal adalah cara mendidik disiplin anak yang keliru. Kali ini akan dijelaskan lebih detail Bunda, mengapa hukuman fisik itu keliru dan tidak efektif dalam mendidik disiplin anak beserta dampak yang ditimbulkan.

Seperti dilansir dari laman pubs.ext.vt.edu, hukuman fisik tidak efektif dalam mendidik disiplin anak karena berbagai alasan. Pertama, hukuman fisik akan membuat anak membenci dirinya sendiri dan juga orang lain.

Apabila anak diberi hukuman fisik, dia akan berpikir bahwa dia adalah anak yang sangat buruk dan sangat nakal. Sangat nakal sampai orang tuanya tega untuk memukul dirinya.

Apabila dia merasa bahwa dirinya anak yang buruk, dia juga akan bertingkah dengan buruk. Ketika anak sudah berpikir seperti itu, lingkaran setan telah terbentuk.

Anak berpikir bahwa dia tidak perlu berperilaku baik, karena yang dia dapatkan selama ini hanyalah perlakuan buruk dan kasar dari orang tuanya. Dia hanya akan berperilaku baik untuk menghindari hukuman yang dibuat oleh orang tuanya, bukan karena dia tahu bahwa perilaku tersebut baik untuk dirinya.

Anak yang mendapat hukuman fisik merasa bahwa dia telah terbebas dari kesalahannya, sehingga dia akan terdorong untuk berperilaku buruk lagi. Dengan kata lain, hukuman fisik tidak akan bisa membuat anak menyesali tindakannya. Padahal, penyesalan itu dibutuhkan bagi anak agar dia sadar bahwa tindakannya salah.

Masih ada lagi alasan lain hukuman fisik tidak efektif dalam mendidik disiplin anak, simak di artikel berikutnya ya Bunda!


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading