Kecerdasan Emosional Wajib Diajarkan pada Anak, Ini Alasannya

emosi anak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/bluedog studio

Fimela.com, Jakarta Penting bagi orangtua untuk membesarkan anak yang stabil secara emosi dan empati. Inilah pentingnya mengajarkan anak tentang kecerdasan emosional.

Secara umum, kecerdasan emosional meliputi 4 hal, yaitu kesadaran diri seseorang, kemampuan seseorang untuk mengatur diri mereka sendiri, kesadaran mereka akan sosial, dan kemampuan mereka untuk mengelola hubungan secara efektif, sehingga sangat penting untuk diajarkan pada anak.

Sederhananya, kecerdasan emosional adalah tentang memiliki kesadaran yang lebih besar terhadap emosi, sehingga kamu dapat mengelolanya secara lebih efektif. Pertama, bantu anak untuk mengidentifikasikan perasaan mereka, seperti dilansir dari huffpost.com.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

Pentingnya mengajarkan kecerdasan emosional pada anak

Salah satu hal paling dasar yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak menumbuhkan kecerdasan emosional mereka adalah dengan membantu mereka mengetahui apa yang mereka rasakan. Daripada menyuruh anak melupakan perasaan mereka, orangtua harus secara aktif membantu mereka mengidentifikasi apa yang mereka alami.

Praktik memahami dan menamai perasaan dapat dimulai sejak usia yang masih sangat muda. Ada banyak cara yang bisa dicoba, mulai dari pengukur suasana hati, contohnya merah untuk marah, biru untuk sedih, hijau untuk tenang, kuning untuk bahagia.

Atau kamu juga bisa minta anak memberi peringkat pada emosi yang mereka rasakan, skalanya dari 1 sampai 10. Mengenali emosi adalah langkah pertama untuk belajar mengelolanya.

Pentingnya mengajarkan kecerdasan emosional pada anak

Ingatkan Pentingnya Kata Maaf dan Terima Kasih — Ilustrasi Orangtua dan Anak Credit: pexels.com/pixabay

Proses mengenali perasaan adalah proses seumur hidup dan anak akan belajar dengan memperhatikan orangtua mereka, terutama ketika mereka masih muda. Ketika anak berhasil, berikan pujian.

Biarkan anak tahu bahwa kamu sebagai orangtua menghargai upaya yang mereka lakukan. Selamat mencoba!

Bagaimana mengatasi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada anak? Yuk, kita cek video di atas!

#ChangeMaker