Makanan Ibu Hamil untuk Menambah Berat Badan Janin

makanan-kezo — ilustrasi Makanan untuk Menambah Berat Badan Janin selama Kehamilan/pixabay

Fimela.com, Jakarta Saat hamil, berat badan di dalam kandungan, merupakan hal yang penting untuk mengetahui perkembangan bayi di dalam kandungan. Pada saat di USG, dokter pasti akan memastikan kalau berat badan janin di dalam kandungan cukup, jika berat badan janin kurang bisa mempengaruhi kondisi janin.

Seorang ibu yang sedang hamil harus mengonsumsi makanan bergizi, dan memiliki nutrisi yang cukup, untuk membantu menjaga berat badan janin dan proses tumbuh kembang janin di dalam perut. Selain memperhatikan porsi makan, ibu yang sedang mengandung juga harus memperhatikan kualitas makanan yang dimakan, agar tidak terjadi obesitas.

Berikut rekomendasi makanan untuk ibu hamil, yang bisa membantu menaikkan berat badan janin di dalam kandungan, dilansir dari berbagai sumber:

TERKAIT: 6 Macam Pakaian Adat Kebaya Jawa yang Cocok untuk Segala Acara

TERKAIT: 6 Model Rok untuk Kebaya Kartini yang Anggun, Modern dan Elegan

TERKAIT: 9 Cara Makeup Pengantin Ala Korea yang Natural, Menawan dan Glowing

TERKAIT: Inspirasi Baju Muslim dengan Tunik ala Nabila Ishma hingga Natasha Rizky yang Memukau

Ubi Jalar

ilustrasi makanan untuk ibu hamil/unsplash

Saat sedang hamil, seorang ibu boleh mengonsumsi ubi jalar, untuk membantu menaikkan berat badan janin yang ada di dalam kandungan. Ubi jalar merupakan jenis karbohidrat kompleks, yang memiliki kandungan serat, vitamin dan berbagai mineral.

Mineral yang terkandung di dalam ubi jalar yaitu kalium, zat besi, tembaga dan beta karoten. Ubi jalar memiliki sifat antioksidan, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan, serta membantu tumbuh kembang janin.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil. Memiliki kandungan yang kaya akan zat besi dan protein, yang baik untuk membantu menjaga berat badan janin di dalam kandungan.

Dengan mengonsumsi kacang-kacangan, Mom akan mendapatkan asupan serat, folat dan kalsium. Selain itu, mengonsumsi kacang-kacangan pada saat hamil, bisa membantu memenuhi kebutuhan mineral di dalam tubuh ibu hamil.

Selain membantu menambah berat badan untuk janin, menongsumsi kacang-kacangan juga bisa membantu memperlancar proses persalinan, dan mencegah kelahiran secara prematur.

Jeruk

ilustrasi makanan untuk ibu hamil/pixabay

Makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil selanjutnya, yaitu buah-buahan seperti jeruk, untuk membantu tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Mengonsumsi buah jeruk, dapat membantu menambah kandungan vitamin C, kalium dan folat di dalam tubuh.

Kandungan asam folat di dalam buah jeruk, sangat penting dalam proses kehamilan, karena bisa membantu mengurangi risiko janin terkena cacat lahir. Buah jeruk juga kaya akan antioksidan yang bisa membantu menyeimbangkan metabolisme, menambah sistem kekebalan tubuh, dan membantu tumbuh kembang bayi.

Yogurt

Yogurt merupakan makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Selain bisa membantu menaikkan berat badan dan membantu tumbuh kembang janin, yogurt juga bisa menjaga metabolisme ibu hamil.

Yogurt memiliki kandungan kalsium, protein, vitamin B dan seng serta nutrisi pembentuk tulang. Yogurt bisa membantu memperlancar proses kelahiran, menguatkan tulang dan gigi ibu, serta membantu mencegah sakit pada sistem pencernaan.

Sayuran Hijau

Makanan terakhir yang baik dikonsumsi ibu hamil, untuk membantu meningkatkan berat badan janin, yaitu mengonsumsi sayuran hijau. Sayuran berdaun hijau memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menjaga metabolisme tubuh, menjaga kesehatan janin, dan membantu mencegah kerusakan sel di dalam tubuh.

Sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli dan asparagus memiliki nutrisi yang sangat penting dikonsumsi ibu hamil. Rajin mengonsumsi sayuran hijau bisa membantu mendapatkan asupan kalsium, kalium, vitamin A dan folat serta serat harian ibu hamil akan terpenuhi.

Semoga bermanfaat.