Sukses

Parenting

Berhenti Katakan 3 Hal Ini pada Anak Laki-Laki

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua, ada begitu banyak pilihan sadar yang dibuat atas nama anak. Namun, bagaimana dengan pilihan-pilihan tak sadar, seperti kata-kata yang tidak sengaja diucapkan, yang berpotensi memiliki dampak jangka panjang pada bagaimana anak melihat dunia?

Dilansir dari purewow.com, berikut ini adalah beberapa hal yang harus berhenti dikatakan kepada anak laki-laki. Apa saja?

1. "Kamu akan menjadi pria yang menghancurkan hati perempuan!"

Kalimat ini sebenarnya memaksakan stereotip dewasa dan romantis pada anak. Ada cita-cita heteronormatif yang aneh yang coba kamu terapkan pada seorang anak ketika mengucapkan kata-kata ini.

Di masa mendatang, semua pesan halus yang kamu berikan kepada anak akan menjadi bagaimana mereka menafsirkan siapa mereka seharusnya. Jangan berikan pesan seolah ada yang salah dengan diri mereka.

 

 

2. Anak laki-laki tidak bermain boneka

Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan dan laki-laki yang bermain dengan boneka dapat memperluas imajinasi, meembantu empati, dan bahasa. Namun, gagasan anak laki-laki yang bermain boneka tetap merupakan sesuatu yang tidak nyaman.

3. Kamu sangat tangguh

Ekspresi ini hadir dengan banyak nuansa. Jika kamu menggunakannya untuk mengajari anak laki-laki agar tidak menunjukkan emosi saat mereka terluka atau kesal, ini tidak boleh dilakukan.

Terkadang, frasa ini dikatakan orangtua untuk membantu anak merasa berani. Namun, tetap saja, kamu sebagai orangtua pasti ingin anak bisa mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading