Fimela.com, Jakarta Ketika berbicara dengan anak-anak, beberapa ungkapan orangtua mungkin menyebabkan banyak kerusakan jika tidak berhati-hati. Jangan pernah meremehkan kekuatan mengalahkan dari beberapa kata yang ceroboh. Mungkin mengatakan hal yang buruk nampak sepele di mata orangtua, namun tidak bagi anak-anak, jadi sebaiknya dihindari.
Berikut adalah beberapa kalimat yang sebaiknya tidak dikatakan orangtua pada anak. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Mengapa Kamu Tidak Bisa Seperti Dia?
Perbandingan bersifat toksik dan tidak memiliki tujuan positif. Membandingkan anak dengan saudaranya atau teman mereka hanya akan membuat anak menjadi sedih dan membuat mereka merasa tidak cukup baik atau tidak sesuai.
Advertisement
Perlakukanlah setiap anak sebagai individu. Jangan pernah berkata, "Mengapa kamu tidak bisa berprestasi di sekolah seperti saudara perempuanmu?" Katakanlah, "Apa yang dapat kami lakukan untuk membantumu melakukan yang terbaik di sekolah?" Setiap anak itu unik sehingga penting untuk memperlakukan mereka secara unik pula.
BACA JUGA
Advertisement
Saya Tidak Punya Waktu Sekarang
Saat kita orangtua berkata, "Saya tidak punya waktu," yang sebenarnya kita katakan adalah, "Apa yang saya lakukan lebih penting daripada yang kamu butuhkan." atau "Ada hal lain yang lebih ingin saya lakukan."
Kalimat seperti ini akan membuatnya merasa kecewa dan merasa tidak diperhatikan. Mungkin jika dilakukan sekali atau dua kali tidak akan berpengaruh banyak. Namun jika sering mendengarkan hal semacam itu pada anak, lambat laun ia akan menjauh dari orangtua. Sebaiknya, katakanlah “Biarkan saya menyelesaikan pekerjaan saya terlebih dahulu, baru saya akan membantumu.”
Saya Berpikir Kamu Tidak Bisa Melakukannya
Jika menyampaikan ungkapan seperti diatas, maka yang didengar anak adalah, "Aku tidak percaya padamu". Mengetahui orangtua percaya pada mereka, memberi anak-anak kekuatan, keberanian, motivasi, keuletan, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Saat orangtua tergoda untuk mengatakan sesuatu seperti ini, katakan, "Kamu punya beberapa kendala besar, tapi saya ada di sini untukmu, menyemangatimu dan siap membantumu melakukan yang terbaik." Meskipun orangtua tidak ingin mengisi anak-anak dengan harapan palsu, setidaknya, doronglah mereka mencapai tujuan.
Kamu Benar-Benar Mengecewakan
Anak-anak mungkin bisa mengacau atau melakukan kesalahan. Semua anak dan bahkan semua orang bisa saja begitu. Tetapi, jika ingin anak-anak belajar dari kesalahan mereka, atasi kekacauan mereka dan bagaimana memperbaikinya tanpa membebani mereka.
Label kegagalan adalah beban yang berat untuk dibawa, dan kebanyakan anak tidak akan tahan. Cobalah sampaikan dengan lebih baik, misalnya “Kamu mungkin mengecewakan, tapi aku mencintaimu apa pun yang terjadi. Dengan begitu, orangtua telah memisahkan anak dari kekacauan yang mereka buat.
Demikianlah ulasan tentang benerapa kalimat yang sebaiknya dihindari saat berbicara dengan anak. Semoga berhasil.
Advertisement
#ElevateWomen